India kembali dengan tujuh medali dari Tokyo dan Neeraj memberikan negaranya emas pertama di bidang atletik. Juara dunia bertahan itu juga mempertahankan medali emas Asian Games di Hangzhou.
Angka, seperti kata pepatah, tidak berbohong. Apakah benar? Hiruk pikuk perebutan lebih dari 100 medali menutupi fakta bahwa sebagian besar medali tersebut bukan bagian dari Olimpiade.
Misalnya, dalam olahraga menembak, India bergembira dengan meraih 22 medali, termasuk 12 medali di nomor beregu. Pertandingan beregu, kecuali kategori campuran, bukan merupakan bagian dari silabus menembak di Olimpiade. Sama halnya dengan kriket, catur, sepatu roda dan panahan gabungan. Ganda putri dalam tenis meja, di mana Mukherjees --- Sutirtha dan Ayhika --- memenangkan perunggu di Hangzhou, bukanlah bagian dari Olimpiade individu.
Sharath Kamal, wajah tenis meja di negara tersebut, setuju bahwa penghitungan akhir mendapat peningkatan karena dimasukkannya beberapa nomor tetapi sangat gembira dengan kinerjanya secara keseluruhan.
"Pikirkan tentang Ayhika dan Sutirtha Mukherjee. Mengalahkan juara dunia ganda putri dan memastikan diri meraih perunggu bukanlah lelucon. Di Asia, tenis meja merupakan kompetisi yang sangat ketat, setara dengan Olimpiade. Dan di sana mereka menang atas orang China di sarang mereka sendiri," ujar Sharath, 41 tahun, kepada The Telegraph Online pada 6 Oktober.
"Penampilan mereka akan meningkatkan peluang kami untuk lolos ke acara beregu Olimpiade untuk pertama kalinya. Di masa senja karir saya, itu adalah sesuatu yang sangat saya inginkan. Jika Ayhika dan Sutirtha memenangkan pertandingan mereka di kualifikasi beregu, kami akan memiliki peluang yang sangat bagus," ungkap Sharath, yang juga wakil ketua komisi atlet di Asosiasi Olimpiade India (IOA), kepada The Telegraph Online.
Baik Neeraj maupun Sharath merasa seluruh ekosistem olahraga telah berperan dalam membantu India membuat terobosan baru.
"Pemerintah, Otoritas Olahraga India, federasi olahraga nasional, Target Olympic Podium Scheme dan sponsor swasta [...] Semua orang bekerja bersama-sama," tutur Neeraj kepada The Telegraph Online.
Dengan digelarnya Olimpiade Paris 2024 mendatang, India harus tampil lebih baik dibandingkan Asian Games 2023.
"Prestasi spektakuler di Asian Games ini bukan hanya soal perolehan medali; ini tentang janji yang dipegangnya untuk masa depan. Para atlet India telah membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan yang terbaik di dunia, mengarahkan pandangan mereka pada Olimpiade Paris 2024 mendatang dengan keyakinan dan tekad baru," tulis Thakur Abhijeet Jasrotia, juru bicara Partai Bharatiya Janatha cabang Jammu dan Kashmir, di surat kabar Rising Kashmir.