Kedua perjanjian tersebut akan memungkinkan "transaksi dan pembayaran lintas batas yang mulus dan mendorong kerja sama ekonomi yang lebih besar", ujar sebuah pernyataan dari Reserve Bank of India (RBI) pada tanggal 15 Juli.
India, importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia yang bank sentralnya tahun lalu mengumumkan kerangka kerja untuk menyelesaikan perdagangan global dalam rupee, saat ini membayar minyak UEA dalam dolar.
Perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai $84,5 miliar pada tahun keuangan 2022-2023.
Seorang pejabat mengatakan bahwa India dapat melakukan pembayaran rupee pertamanya untuk minyak UEA ke Abu Dhabi National Oil Co. (ADNOC), lapor kantor berita Reuters belakangan ini.
Reserve Bank of India mengatakan kedua bank sentral setuju untuk menghubungkan UPI India dan Platform Pembayaran Instan (IPP) UEA.
Mungkin butuh beberapa waktu bagi rupee untuk menduduki puncak, tetapi jalurnya sudah siap bagi rupee India untuk menjadi mata uang internasional.
Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI