Menurut Telly, J&K telah menerima 18,80 juta wisatawan pada tahun 2022.
"Ini adalah rekor sejak kemerdekaan India," tutur Telly.
Ledakan industri pariwisata telah mendorong bisnis perhotelan, toko cinderamata, kerajinan tangan dan industri terkait lainnya.
Setelah tahun 2019, J&K kini menjadi tempat baru tanpa gangguan atau serangan teror dan penuh dengan kegiatan ekonomi. Jika ini terus berlanjut, J&K akan memiliki masa depan yang cerah.
Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI