Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jammu dan Kashmir menyaksikan perdamaian dan kemakmuran setelah mengubah Pasal 370 pada tahun 2019

5 Agustus 2023   09:42 Diperbarui: 5 Agustus 2023   11:44 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pembicara di webinar internasional tentang Jammu dan Kashmir. | Sumber: CSEAS Indonesia

Menurut Telly, J&K telah menerima 18,80 juta wisatawan pada tahun 2022.

"Ini adalah rekor sejak kemerdekaan India," tutur Telly.

Ledakan industri pariwisata telah mendorong bisnis perhotelan, toko cinderamata, kerajinan tangan dan industri terkait lainnya.

Setelah tahun 2019, J&K kini menjadi tempat baru tanpa gangguan atau serangan teror dan penuh dengan kegiatan ekonomi. Jika ini terus berlanjut, J&K akan memiliki masa depan yang cerah.

Penulis adalah wartawan senior yang berdomisili di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun