Oleh Veeramalla Anjaiah
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa negaranya berbagi budaya semenanjung dengan India.
"Mempertimbangkan beberapa kesamaan penting antara kekayaan luas dan mendalam dari budaya kuno India dan Italia serta minat kontemporer, saya bertanya-tanya apakah seseorang dapat berbicara tentang konsep semenanjung, yang dapat memiliki tempat di samping konsep insuler dan konintental [...] geografi telah membentuk budaya kita, proyeksi luar kita dan pertumbuhan kita sebagai sebuah peradaban. Sama seperti India, faktor semenanjung telah memberi kita sumber daya penting sebagai negara kontinental dan maritim --- sebuah keunggulan utama, menjadikan kita platform alami untuk perdagangan, logistik dan penyebaran budaya dan sains," lapor surat kabar online ThePrint mengutip ucapan Meloni dalam pidato pengukuhannya pada Dialog Raisina edisi ke-8 di New Delhi pada tanggal 2 Maret 2023.
"Italia sangatlah Eropa. Akar dan sejarah kami adalah Eropa, dan bersama dengan bangsa di seluruh benua kami telah membangun identitas Eropa selama berabad-abad. Namun, semua garis pantai Italia bermandikan Mediterania [Laut], lingkungan alami tempat Yahudi-Kristen dan akar klasik Eropa telah berkembang."
Meloni sedang dalam kunjungan kenegaraan ke India. Baik India maupun Italia telah merayakan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik tahun ini.
Raisina 2023 yang digelar pada 2-4 Maret lalu diresmikan oleh Meloni dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Dialog tersebut diselenggarakan bersama oleh Kementerian Luar Negeri India dan Yayasan Penelitian Pengamat (ORF), sebuah wadah pemikir terkenal di India.
Raisina pertama, yang merupakan konferensi unggulan tahunan India tentang geopolitik dan geoekonomi, dilakukan pada tahun 2016.
Tahun ini lebih dari 2.500 peserta dari lebih dari 100 negara turut berpartisipasi dalam Dialog Raisina.
Raisina tahun ini bertajuk "Provokasi, Ketidakpastian, Turbulensi: Mercusuar dalam Prahara?" Dialog tersebut telah terlibat dengan isu-isu menarik yang membentuk kembali tatanan dunia, merundingkan volatilitas, mengeksplorasi solusi dan menyusun respons kolektif yang membantu mengangkat semuanya.
Dialog ini memiliki lebih dari 100 sesi, mencakup diskusi panel, meja bundar, sesi studio dan acara terkait di lima pilar tematik, yaitu: