India juga harus memprioritaskan integrasi gaya hidup berkelanjutan dalam aksi iklim global.
Selama presidensi G20 Indonesia, transformasi digital adalah salah satu dari tiga prioritas utama. India harus memberikan prioritas utama pada transformasi digital untuk mencapai pembangunan ekonomi yang inklusif.
Tantangan
Memangku kepresidenan G20 oleh India bukanlah tugas yang mudah karena ada tantangan yang menakutkan untuk membawa perubahan positif di dunia.
Menurut majalah India Today, India harus menyusun peta jalan untuk menghadapi situasi terburuk di dunia dengan bekerja sama dengan Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Dewan Stabilitas Keuangan. Ini adalah tantangan yang besar.
"Pembiayaan iklim adalah bidang lain yang harus dikerjakan India dengan negara-negara kaya. Negara-negara maju harus didorong untuk transfer teknologi bersih dan energi terbarukan ke negara berpenghasilan menengah dan rendah. India harus menunjukkan rekor energi matahari yang luar biasa saat melakukannya," lapor India Today belakangan ini.
Tantangan lain untuk kepresidenan G20 India termasuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan pangan global dan kebijakan G20 yang jelas tentang perang Rusia-Ukraina.Â
Pada saat ada seruan untuk mengeluarkan Rusia dari forum, India harus berbicara keras tentang "kode etik" untuk semua anggota G20 dan memastikan bahwa kode etik tersebut ditegakkan.
India dapat diterima oleh semua pihak.
"India menikmati posisi unik di dunia di mana India telah mengembangkan ekuitas yang cukup untuk berbicara dengan semua pihak --- baik itu Rusia, Ukraina, AS, maupun Eropa. Jadi sebagai Presiden kita dapat memainkan peran untuk memperkenalkan kewarasan dan rasionalitas ke dalam tatanan dunia," ujar Sharan kepada IANS dalam sebuah wawancara.
Namun, menurut Sharan, berurusan dengan China akan menjadi tantangan besar bagi kepresidenan G20 India. China memiliki masalah dengan negara-negara maju di satu sisi dan India, Jepang dan Australia di sisi lain.Â
Aspirasi China untuk mempercepat kebangkitannya menjadi kekuatan global dan menyatakan pandangan agresif, termasuk aksi militer, untuk mempertahankan kepentingannya merupakan tantangan yang besar. India harus mengadopsi pendekatan yang hati-hati terhadap China.