Investor Indonesia sudah lama berinvestasi di Vietnam.
"Kami membahas cara untuk mempromosikan iklim investasi yang lebih kondusif bagi kedua negara. Saya senang mencatat besarnya investasi Indonesia di Vietnam senilai lebih dari AS$600 juta pada tahun 2021 di berbagai sektor seperti properti, industri semen, pakan ternak dan suku cadang," ungkap Retno.
Dalam pertemuannya, Son meminta dukungan Presiden Jokowi untuk memperkuat kemitraan strategis lebih lanjut.
Menurut kantor berita VNA, Son menyatakan keinginannya agar pemerintahan Presiden Jokowi mendukung kedua belah pihak dalam mempromosikan pertukaran delegasi dan kontak di semua tingkatan; mengurangi hambatan dan mendorong perdagangan ke arah yang lebih seimbang; penandatanganan paling cepat Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama bilateral beras untuk empat tahun ke depan; menghilangkan hambatan dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi bisnis kedua negara untuk memperluas investasi, terutama di bidang perikanan, teknologi tinggi dan ekonomi digital; memberikan dukungan teknis dan memfasilitasi impor produk halal asal Vietnam ke pasar Indonesia.
Vietnam juga menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan berhasil memenuhi kursi kepresidenan G20, melaksanakan "Visi Indonesia 2045" dan menjadi negara maju pada tahun 2045. Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, akan berusia 100 tahun di tahun 2045.
Menurut Retno, Son menyampaikan apresiasi negaranya dan selamat kepada Indonesia dalam mengatasi COVID-19. Vietnam mendukung penuh kepemimpinan Indonesia di ASEAN.
"Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun depan, 2023," papar Retno.
JCBC terakhir yang diadakan di Hanoi pada tahun 2018, merancang Plan of Action untuk periode 2019-2023. Dalam pertemuan ini kedua negara telah sepakat untuk mencapai target perdagangan sebesar $10 miliar.
Berkat ekonomi dinamis kedua negara, target perdagangan $10 miliar akhirnya tercapai. Sekarang, mereka menetapkan target baru.
"Saya sangat senang mencatat bahwa Indonesia dan Vietnam telah melampaui target perdagangan bilateral sebesar $10 miliar senilai lebih dari $11 miliar pada tahun 2021. Kami membahas upaya untuk menjajaki target perdagangan bilateral baru sebesar $15 miliar pada tahun 2028," ungkap Retno.