Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

India Dapat Membuat Rudal Hipersonik dalam Lima Hingga Enam Tahun, Kata CEO BrahMos

27 Juni 2022   22:19 Diperbarui: 27 Juni 2022   22:47 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu senjata hipersonik dan seberapa berbahayakah senjata hipersonik itu?

Menurut Jan Boyd, profesor dari University of Colorado, hipersonik berarti kendaraan yang dapat terbang jauh lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu 1.225 kilometer per jam di permukaan laut. Pesawat penumpang biasanya terbang di bawah kecepatan 966 kilometer per jam. Tetapi sistem hipersonik, terutama rudal, beroperasi pada kecepatan 5.633 kilometer per jam atau 1,6 kilometer per detik dan lebih tinggi.

Senjata hipersonik mematikan karena sangat sulit dideteksi.

Gambar rudal hipersonik |Sumber: Handout/SCMP
Gambar rudal hipersonik |Sumber: Handout/SCMP

"Tidak seperti rudal balistik, senjata hipersonik tidak mengikuti lintasan balistik dan dapat bermanuver dalam perjalanan ke tujuan mereka. Dalam prosesnya, mereka dapat menantang deteksi dan pertahanan karena kecepatan, kemampuan manuver dan ketinggian penerbangan yang rendah. 

Radar yang berbasis terestrial tidak dapat mendeteksi senjata hipersonik sampai akhir penerbangan senjata," tulis Prakash Nanda, seorang jurnalis, baru-baru ini di situs Eurasian Times.

"Deteksi tertunda ini menekan garis waktu bagi pengambil keputusan untuk menilai opsi respons mereka."

Pada dasarnya, senjata hipersonik terdiri dari dua jenis. Salah satunya adalah kendaraan luncur hipersonik (HGV) yang diluncurkan dari roket sebelum meluncur ke sasaran. Tipe kedua adalah rudal jelajah hipersonik yang ditenagai oleh mesin pernapasan udara berkecepatan tinggi, atau "scramjets", setelah mendapatkan targetnya.

BrahMos Aerospace, perusahaan patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dengan NPO Mashinostroyeniya Rusia, didirikan pada tanggal 12 Februari 1998 untuk merancang, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan rudal jelajah supersonik tercepat di dunia.

Berkantor pusat di New Delhi, BrahMos Aerospace memiliki unit produksi di Hyderabad, Thiruvananthapuram. Mereka sedang membangun pabrik baru di Lucknow dan Nagpur.

Selama 24 tahun terakhir, BrahMos Aerospace, yang bernilai lebih dari $5 miliar, telah mencapai banyak tonggak bersejarah dan mewujudkan banyak hal-hal "pertama" di India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun