Chen lebih lanjut berkata, "Membawa dua kantong plastik penuh belanjaan, kami melihat pria ini sebagai simbol radikalisme Plebeian, dengan keberanian yang sangat besar untuk menghentikan tidak hanya satu tank tetapi juga pasukan. Dalam dirinya, kami melihat kerinduan jiwa manusia untuk bebas."
Untuk alasan ini, kata Chen, dunia tidak bisa melupakan Pria Tank.
Dia berkata, "Di dalam China, sejarah dapat ditulis ulang. Pembawa memori Tiananmen di Hong Kong mungkin telah menjadi gelap. Tapi terserah kita semua di luar yang masih memiliki suara kita untuk memastikannya tetap benar, dan tidak pernah dilupakan. Semua yang baik tentang jiwa manusia ditangkap dalam satu gambar ini."
Latar belakang protes
Siapa pemimpin Komunis China yang paling populer? Anda mungkin langsung berpikir tentang Mao Zedong atau Zhou Enlai atau Deng Xiaoping. Media China yang dikendalikan oleh PKC memproyeksikan Presiden Xi Jinping sebagai pemimpin terpenting yang (paramount leader) tidak pernah dimiliki China.
Mengingat kebijakan nol-COVID yang kejam saat ini, Xi tentu saja bukan pemimpin yang populer di kalangan rakyat China. Tiga pemimpin lainnya yang disebutkan di atas memiliki catatan buruk dalam karir mereka.
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Deng, sang "Arsitek China Modern", adalah pemimpin populer di China karena dia bertanggung jawab atas kemakmuran China saat ini.
Deng-lah yang memerintahkan pembantaian Tiananmen itu dan Perdana Menteri Li Peng saat itu memainkan peran kunci dalam pembantaian itu.
Lalu siapa pemimpin populer itu? Tidak lain adalah Hu Yaobang, rekan dekat Deng. Hu menjabat sebagai sekretaris jenderal PKC dari tahun 1982 hingga 1987.
Hu, seorang pemimpin Komunis liberal dan reformis, adalah orang yang pertama kali memperkenalkan beberapa reformasi ekonomi dan politik. Ia mendukung pembukaan China dan melonggarkan aturan ketat pada orang-orang. Banyak pemimpin inti Komunis yang keras tidak menyukai pandangan liberalnya dan memaksanya untuk mengundurkan diri pada tahun 1987. Namun Hu sangat populer di antara rakyatnya.
Pada tanggal 15 April 1989, Hu meninggal karena serangan jantung pada usia 74 tahun. Puluhan ribu orang berkumpul pada hari pemakamannya di bulan April dan menyerukan kebebasan berbicara yang lebih besar dan mengurangi sensor.
