Pakistan lahir sebagai negara baru pada bulan Agustus 1947 dari British India. Balochistan adalah wilayah kerajaan (princely state) dengan nama Kalat di India Britania, yang menjadi negara merdeka pada tanggal 15 Agustus 1947. Pakistan memberikan banyak tekanan pada Kalat untuk bergabung dengan Pakistan. Khan Kalat dan warga Baloch tidak pernah ingin bergabung dengan Pakistan. Mereka mencoba bergabung dengan India atau Afghanistan atau Iran. Mereka tidak berhasil dalam usahanya.
Pada bulan Maret 1948, Pakistan menginvasi Kalat dan memaksa penguasanya untuk menandatangani Instrumen Aksesi. Dengan demikian Balochistan menjadi bagian dari Pakistan. Warga Baloch tidak pernah senang bergabung dengan Pakistan.
Masyarakat Baloch telah berjuang demi kemerdekaan untuk waktu yang lama tetapi mereka terbagi dalam garis suku. Ada perkembangan baru. Saingan suku Marris dan Bugtis, yang terbesar, di Balochistan baru-baru ini telah bergandeng tangan untuk melawan Pakistan dengan membentuk Tentara Nasional Balochistan (BNA).
Ketika tindakan represif militer meningkat, semakin banyak Baloch yang bergabung dengan kelompok pemberontak. Kelompok-kelompok ini berjuang untuk kemerdekaan dan melawan ketidakadilan. Kemenangan Taliban baru-baru ini di Afghanistan memotivasi orang Baloch untuk mengintensifkan perjuangan mereka dengan serangan bunuh diri mereka. Ribuan Baloch memprotes dengan damai setiap hari menentang kehadiran orang China di Balochistan.
Masih harus dilihat apakah PBB akan membantu orang-orang Baloch dengan mengadakan referendum untuk mengakhiri pendudukan Pakistan di Balochistan atau tidak.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.