Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kerusuhan Pecah di Kepulauan Solomon, Mengapa?

30 November 2021   23:15 Diperbarui: 1 Desember 2021   07:56 2261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare. | Sumber: Forum Solomon Islands International 

Australia memimpin pasukan polisi dan militer internasional yang disebut Misi Bantuan Regional ke Kepulauan Solomon yang memulihkan perdamaian di negara itu setelah kekerasan etnis berdarah antara Gerakan Kebebasan Istabu dan Pasukan Elang Malaita dari tahun 2003 hingga 2017.

Unik sekali, ribuan orang di provinsi Malaita mengekspresikan kemarahan mereka terhadap China yang hanya fokus mencari keuntungan cepat dan mengabaikan kondisi lokal serta harapan masyarakat. Ini adalah fenomena langka bahwa orang-orang di Kepulauan Solomon masih menyukai Taiwan.

Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun