Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

QUAD: Grup yang Buruk bagi Beijing tapi Bagus bagi ASEAN

29 September 2021   22:25 Diperbarui: 29 September 2021   22:31 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pimpinan Quad Yoshihide Suga (dari kiri), Narendra Modi, Joe Biden dan Scott Morrison berpose di Gedung Putih, Washington DC. | Sumber: The Hindu

China pada awalnya tidak menganggap Quad serius dan bahkan menggambarkannya sebagai "busa laut" yang akan segera menguap. Saat Quad tumbuh lebih kuat, China menjadi panik. Karena, Quad dapat menimbulkan tantangan serius bagi ambisi global dan regional China di tahun-tahun mendatang.

Mengapa?   

Pertama, keempat negara ini adalah negara demokrasi top dunia. India adalah negara demokrasi terbesar di dunia sedangkan AS adalah negara demokrasi terbesar kedua.

Di bidang ekonomi, AS adalah ekonomi terbesar di dunia sedangkan Jepang adalah ekonomi terbesar ketiga. India adalah ekonomi terbesar keenam dan Australia berada di posisi ke-12.

Dalam hal kekuatan militer, menurut laporan Global Firepower 2021, AS menempati urutan nomor satu di dunia. India merupakan kekuatan militer terbesar keempat di dunia sementara Jepang di posisi kelima dan Australia di posisi ke-19.

Banyak orang memiliki kesan yang salah bahwa Quad merupakan aliansi atau forum militer. Tidak, mereka bukan aliansi militer. Ini mungkin akibat propaganda agresifnya China.

Tahun lalu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa Quad adalah upaya untuk membangun "NATO Indo-Pasifik" dan strategi Indo-Pasifik Quad menimbulkan "risiko keamanan mendasar yang besar bagi kawasan". Media China mengutuk Quad sebagai "klik kecil" negara-negara yang mencoba memulai Perang Dingin baru.

Kesalahan China sendiri

Pertanyaan dasarnya adalah faktor apa yang menyebabkan terbentuknya Quad?

Selama periode Presiden Hu Jintao (2003 hingga 2013), China meyakinkan dunia bahwa kekuatan ekonomi, politik dan militer China yang tumbuh tidak akan menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan dunia, yang disebut sebagai kebangkitan China yang damai. 

Namun semua ini telah berubah sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kepemimpinan China pada tahun 2013. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun