Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Serangan terhadap Jurnalis Meningkat Pesat di Pakistan di Bawah Pemerintahan Imran Khan

23 Juni 2021   09:10 Diperbarui: 23 Juni 2021   09:55 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalis Pakistan Asad Ali Toor. | Sumber: Asad Hashim/Al-Jazeera

"Impunitas atas kejahatan kekerasan terhadap jurnalis adalah total."

Jurnalis Pakistan Asad Ali Toor. | Sumber: Asad Hashim/Al-Jazeera
Jurnalis Pakistan Asad Ali Toor. | Sumber: Asad Hashim/Al-Jazeera

Serangan baru-baru ini terhadap jurnalis Pakistan Asad Ali Toor, yang juga seorang YouTuber, di Islamabad mengejutkan negara itu.

Pada tanggal 25 Mei, sekitar pukul 11 malam, tiga pria tak dikenal datang ke apartemen Asad dan menodongkan pistol ke arahnya. Mereka mengaku berasal dari agen mata-mata ISI. Mereka menyeret Asad ke kamar tidurnya dan menyerangnya.

"Mereka melemparkan saya ke lantai dengan keras dan menyuruh saya untuk tidak bersuara atau mereka akan menembak saya," kata Asad dalam sebuah pernyataan.

"[Salah satu penyerang] mulai memukul saya berulang kali di siku dengan popor pistolnya. [...] Saya mencoba berteriak tetapi tidak ada suara yang keluar."

Karena ketersediaan rekaman CCTV, yang bocor ke media sosial, baik polisi maupun militer tidak dapat menyangkal serangan itu. Pemerintah memang berusaha menutupi serangan itu pada awalnya dengan mengatakan itu adalah serangan pribadi oleh saudara-saudara dari pacar Asad. Setelah liputan besar di media, polisi mulai menangani kasus tersebut dan tidak ada yang ditangkap sejauh ini.

Para wartawan Pakistan melakukan aksi protes di kota Islamabad baru-baru ini. Mereka menuntut polisi untuk segera menangkap para pelaku penyerangan terhadap seorang wartawan bernama Asad Ali Toor. | Asad Hashim/Al-Jazeera
Para wartawan Pakistan melakukan aksi protes di kota Islamabad baru-baru ini. Mereka menuntut polisi untuk segera menangkap para pelaku penyerangan terhadap seorang wartawan bernama Asad Ali Toor. | Asad Hashim/Al-Jazeera

Serangan ke Asad bukanlah satu-satunya kasus di Pakistan.

Menurut situs web Al-Jazeera, Matiullah Jan, seorang jurnalis televisi terkemuka di Pakistan, diculik oleh pria tak dikenal di luar sebuah sekolah di Islamabad pada bulan Juli 2020. Ia dibebaskan setelah 12 jam. Jan mengatakan bahwa ia diikat, disumpal dan dipukuli oleh para penculiknya. Seperti biasa, tidak ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus ini.

Lagi-lagi di tanggal 20 April tahun ini, Absar Alam, seorang jurnalis senior yang berbasis di Islamabad, ditembak di bagian perut di dekat rumahnya. Dalam kasus ini juga, tidak ada penangkapan yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun