Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Pakistan Teman atau Musuh Indonesia?

30 Desember 2020   10:23 Diperbarui: 30 Desember 2020   10:35 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunis China dan negara Islam Pakistan adalah teman yang aneh. Musuh bersama mereka India adalah alasan utama hubungan yang tumbuh cepat antara China dan Pakistan.

China telah memompa miliaran dolar, sebagian besar pinjaman, ke Pakistan. Mereka juga memasok senjata, termasuk jet tempur JF-17, ke negara Asia Selatan. Proyek andalan China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) senilai AS$65 miliar menjadi sorotan utama dari hubungan dekat antara China dan Pakistan.

China mendukung penuh dan tanpa syarat Pakistan dalam masalah Kashmir, wilayah yang disengketakan oleh India dan Pakistan.

Sebagai imbalan miliaran dolar, persenjataan dan dukungan untuk masalah Kashmir, Pakistan sekarang dengan kuat mendukung China dalam masalah LCS, yang membuat marah Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam dan Taiwan.

China telah dengan kejam menganiaya etnis minoritas seperti Muslim Uighur, Buddha Tibet dan etnis Mongol.

Sebagai salah satu negara Muslim terbesar, Pakistan secara terbuka mendukung penganiayaan terhadap Muslim Uighur di China. Muslim Uighur memperjuangkan hak agama, budaya, ekonomi dan politik mereka. 

Negara-negara anggota OKI, termasuk Indonesia harus mencatat dukungan terbuka Pakistan atas pembunuhan, penyiksaan dan pelecehan Muslim Uighur di Xinjiang oleh Komunis China.

Penulis adalah jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun