Hubungan persahabatan antara kedua negara telah berkembang selama lima tahun terakhir.
"Saya sangat senang menyebutkan bahwa negara kita siap bekerjasama dengan Indonesia untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di tingkat global," ujar Hotk.
Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan anggota G20, serta Republik Ceko telah bekerja sama secara erat di berbagai forum internasional untuk mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, pasar bebas, toleransi dan perdamaian.
"Indonesia sangat aktif berkontribusi pada pasukan penjaga perdamaian internasional. Pasukan kami berada di Mali sebagai bagian dari operasi penjaga perdamaian. Kami memiliki pandangan serupa tentang banyak masalah internasional seperti terorisme, perubahan iklim dan demokrasi," kata duta besar populer tersebut, yang memiliki lebih dari tiga dekade pengalaman dalam diplomasi.
Para pemimpin Indonesia juga yakin akan masa depan hubungan dan kerja sama kedua negara.
"Kami sangat senang bahwa tidak ada masalah besar antara kedua negara kita dan satu-satunya hal yang harus kita lakukan di masa depan adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi antara kedua negara," Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan pada tahun 2016.
Terlepas dari jarak geografis antara Republik Ceko dan Indonesia, interaksi ekonomi antara kedua negara itu luar biasa.
"Perdagangan bilateral kami saat ini sekitar setengah miliar dolar Amerika. Berdasarkan statistik kami, perdagangan sangat menguntungkan Indonesia. Perdagangan bilateral kedepannya akan semakin berkembang karena kedua negara memiliki potensi yang sangat besar," kata Hotk.
Republik Ceko, negara Eropa maju, kebanyakan mengekspor mesin, suku cadang mobil, peralatan gelas kristal dan banyak barang lainnya ke Indonesia dan mengimpor produk-produk seperti karet, kertas, furnitur dan pakaian dari Indonesia. Indonesia mengekspor barang senilai AS$343 juta ke Republik Ceko dan mengimpor barang senilai $135 juta dari sana di tahun 2018.
Sekitar 45 perusahaan Ceko, termasuk salah satu pembuat sepatu tertua - Bata - dan Home Credit, saat ini beroperasi di Indonesia. Ada banyak perusahaan kecil dan menengah Ceko yang beroperasi di Bali dan tempat wisata lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut Hotk mengatakan bahwa para pebisnis Ceko tertarik untuk berinvestasi di Indonesia yang dinamis.