Swiss dan RI Berkomitmen untuk Membangun Kemitraan yang Lebih Kuat

"Swiss adalah negara yang menjadi potensi besar untuk Indonesia. Contoh nyatanya paling baik adalah hubungan (dagang) bilateral Swiss-Indonesia telah meningkat mencapai 283 persen dalam tiga tahun terakhir," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan setelah pertemuan di Bogor.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun lalu perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Swiss mencapai hampir 3 milyar dolar AS. Ini merupakan loncatan besar dari 598.62 juta  dolar AS di tahun 2012. Indonesia menikmati keuntungan perdagangan besar sejumlah 1.36 milyar dolar AS dengan Swiss di tahun 2016.

 

Swiss juga merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Misalnya tahun lalu, perusahaan-perusahaan Swiss, menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menginvestasikan 346.7 juta dolar AS di Indonesia. Lebih dari 100 perusahaan besar Swiss beroperasi di Indonesia dan menyediakan ribuan pekerjaan bagi warga Indonesia.

 

Dengan pendapat yang serupa, seorang diplomat senior Swiss menekankan pentingnya kunjungan tersebut.

 

"Indonesia, anggota dari G20, adalah negara yang penting di Asia Tenggara. Jadi ini merupakan sebuah kunjungan yang sangat penting bagi kami," kata Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann.

 

Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann (kiri) dan Kepala Kerjasama Pembangunan Ekonomi di Kedutaan Besar Switzerland untuk Indonesia, Martin Stottele, berfoto bersama di kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta baru-baru ini. | Credit: Courtesy of The Jakarta Post/Stefani Ribka

Kedua negara berkomitmen untuk memperdalam hubungannya yang sudah berusia 65 tahun dengan memperluas kerjasama di banyak bidang.