Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kazakhstan Berulang Tahun ke-25, Berambisi untuk Mencapai Tujuan yang Lebih Besar

18 Desember 2016   17:55 Diperbarui: 18 Desember 2016   18:12 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kemajuan kami, mungkin, paling tepat ditandai dengan kemenangan kami baru-baru ini untuk bergabung dengan Dewan Keamanan PBB sebagai anggota tidak tetap selama 2017-2018. Kazakhstan, negara pertama dari Asia Tengah yang duduk di Dewan Keamanan PBB, akan menggunakan pengalamannya untuk memerangi terorisme dan ekstremisme, menstabilkan negara tetangga kami Afghanistan, serta memperkuat nonproliferasi nuklir dan keamanan,” ujar Idrissov.

“Pemilu kami merupakan tanda kepercayaan yang penting yang komunitas internasional berikan kepada Kazakhstan untuk menjadi advokat yang kuat untuk perdamaian, stabilitas dan keadilan di dunia.”

Negara kecil ini, yang merupakan pemimpin dunia dalam pergerakan untuk melarang senjata nuklir, memainkan peran besar dalam merancang Deklarasi Universal untuk Pencapaian Dunia Bebas Senjata Nuklir, yang didukung oleh 35 negara. Majelis Umum PBB menyetujuinya pada tanggal 7 Desember 2015.

Inisiatif besar Presiden Nazarbayev lainnya yaitu dalam mempromosikan toleransi beragama. Untuk itu, ia meluncurkan proses yang disebut Konferensi Interaksi dan Langkah-Langkah Membangun Keyakinan di Asia. Astana, ibu kota Kazakhstan, juga menjadi tuan rumah Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional yang diadakan setiap tiga tahun.  

Dalam olahraga, ilmu pengetahuan, pendidikan, teknologi, seni dan banyak hal lainnya, Kazakhstan menghasilkan banyak tonggak pencapaian. Prestasi Kazakhstan memang banyak, tetapi sudah sangat jelas dari pencapaian-pencapaian ini bahwa Kazakhstan merupakan sebuah negara yang selalu ingin bekerja keras untuk mencapai tujuannya.

“Rakyat Kazakhstan dapat berbangga. Negara kami telah mencapai banyak hal dalam waktu singkat. Namun kami tetap ambisius untuk terus membangun apa yang sudah dicapai di negara kami dan untuk meningkatkan peran kami dalam mempromosikan perdamaian dan kemakmuran secara global,” kata Idrissov.

Penulis adalah seorang wartawan senior yang tinggal di Jakarta. Ia merupakan pengamat Kazakhstan dan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya. Ia mengunjungi Astana, ibu kota Kazakhstan, pada tahun 2014.

Credit: Veeramalla Anjaiah | Seorang anak kecil bersama bapaknya di atas Bayterek Tower, yang tingginya 97 meter, di kota Astana.
Credit: Veeramalla Anjaiah | Seorang anak kecil bersama bapaknya di atas Bayterek Tower, yang tingginya 97 meter, di kota Astana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun