Mohon tunggu...
Ani Wulaningsih
Ani Wulaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kepribadian saya ceria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practise: Layanan Bimbingan Kelompok dengan Metode Sosiodrama

4 Desember 2022   12:20 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:21 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena ada 8 siswa yang mengalami kesulitan berinteraksi akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok dengan metode Sosiodrama. Tujuan menggunakan metode Sosiodrama agar siswa bisa lebih berinteraksi dalam pergaulan dengan teman sebaya.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

Tantangan yang saya rasakan adalah siswa agak kesulitan dalam membuat script drama, dan kesulitan menghafal dialog drama. Yang terlibat adalah siswa yang memiliki interaksi pergaulan yang rendah, teman sejawat, wali kelas, guru mapel dan kepala sekolah

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Pada waktu pelaksanaan siswa terlihat antusias dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, dalam satu kelompok terdiri dari 4 siswa, yang nanti 3 siswa akan memerankan peran masing -- masing dan yang 1 sebagai penilai dan pengamat. Kegiatan bimbingan kelompok dimulai dengan membuat script dan setelah itu mereka membagi peran, dan mempelajari script tersebut.

Pada hari pelaksanaan sosiodrama, siswa terlihat gugup karena akan memerankan peran yang mungkin bukan karakter mereka. Pada saat bermain peran, siswa melakukan perannya masing -- masing, mereka sangat bersemangat. Setelah 2 kelompok memerankan sosiodrama, pengamat akan memberikan komentarnya. Sebagai Guru BK, saya sangat kagum dengan yang mereka lakukan.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Akhirnya, pelaksanaan sosiodrama selesai. Ada LKPD dan Evaluasi hasil yang harus mereka isi, tujuannya adalah seberapa paham tentang apa yang mereka lakukan tadi. Setelah mengisi LKPD dan Evaluasi Hasil, Guru BK juga mengisi Evaluasi Proses. Evaluasi Proses menunjukkan para siswa sangat antusias dengan bimbingan kelompok ini. Guru BK akan mengevaluasi keberhasilan layanan dengan dilanjutkan pengamatan dikelas, apakah siswa sudah lebih berinteraksi dengan temannya atau tidak. Beberapa kali dilakukan pengamatan ternyata diantara 8 siswa yang diberikan layanan, ada 6 siswa yang sudah mulai mau bergaul dengan teman sebayanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun