Mohon tunggu...
Anitasya Agatha
Anitasya Agatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Bahan Pokok Naik Terus, Apa Solusinya?

8 Oktober 2024   21:46 Diperbarui: 8 Oktober 2024   22:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inflasi

Kenaikan harga bahan pokok sering kali memicu inflasi. Saat harga bahan pokok naik, produsen dan distributor cenderung menaikkan harga jual mereka untuk menutup biaya tambahan. Inflasi yang tinggi dapat memburuk stabilitas moneter dan menambah tekanan pada bank sentral untuk menyesuaikan suku bunga. Misalnya, inflasi yang tinggi akhir-akhir ini telah memaksa Bank Indonesia untuk meningkatkan suku bunga interbank guna mengontrol inflasi.

Penurunan Daya Beli

Harga bahan pokok yang tinggi dapat menurunkan daya beli masyarakat. Keluarga-keluarga yang hidup di golongan ekonomi menengah ke bawah sering kali harus mengatur ulang anggaran mereka demi memenuhi kebutuhan primer seperti pangan dan energi. Ini berarti mereka harus mengurangi pembelian barang-barang non-esensial, sehingga konsumsi domestik pun menurun.

2. Dampak Sosial

Meningkatnya Kemiskinan

Mahalnya harga kebutuhan pokok dapat menyebabkan lebih banyak orang jatuh miskin. Meningkatnya harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan sayuran dapat mempersulit hidup rumah tangga berpendapatan rendah. Mereka mungkin harus memilih antara membeli makanan bergizi atau membayar tagihan-tagihan lainnya

3. Dampak Politik

Ketidakstabilan Politik

Kenaikan harga bahan pokok dapat menciptakan ketidakstabilan politik karena munculnya protes massal dan demonstrasi. Rakyat marah atas situasi ekonomi yang sulit dan pemerintah yang dinilai tidak efektif dalam mengatasi masalah ini. Contohnya, pada masa lalu telah ada kasus dimana mahasiswa melakukan aksi damai namun intens untuk menuntut pemerintah memberlakukan subsidi beras yang lebih adil

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun