Tedak Siten
Tedak siten berasal dari kata Tedhak berarti turun (menampakan kaki) dan Sitten artinya tanah, tedhak sitten merupakan upacara pada saat anak turun tanah untuk pertama kalinya. Adapun proses tradisi tedhak sitten :
1.) Membersihkan Kaki
Dalam proses ini orang tua menggendong anakanya untuk dicuci  bersih kakinya sebelum kaki anak ke tanah, kegiatan ini mempunyai makna bahwa si anak mulai menapaki tanah yang berarti mulai kehidupan yang perlu dilakukan dengan suci hati.
2.) Berjalan Melewati Tujuh Jadah
Dalam kegiattan ini anak dituntun untuk berjalan di atas jadah (sejenis kue dari beras ketan) sebanyak tujuh buah,dengan warna yang berbeda, ketujuh warna tersebut adalah merah(keberanian), kuning (kekuatan lahir batin), putih(kesucian), pink(cinta dan kasih saying), Â biru(ketenangan jiwa), hijau(kesuburan), ungu (kesempurnaan) dengan menapaki jadah 7 warna ini, diharapkan kelak si bayi mampu melewati tiap rintangan dalam hidupnya.
3.Tangga dan Tebu Wulung
Dalam prosesi ini anak diajak orang tua untuk memiliki tujuh tangga yang terbuat dari batang tebu, ritual ini menggambarkan bahwa bayi akan menghadapai perjalanan hidupnya hari demi hari sampai pada puncaknya. Dalam kegiatan ini di dampingi oleh orang tua si anak, hal ini menggambarkan dukungan keluarga untuk anak dalam menjalani hari-harinya ke depan.Ritual ini mempunyai harapan agar kelak si bayi tidak mudah menyerah dalam meraih cita-citanya.
4.Kurungan
Dalam prosesi ini anak dimasukan sangkar atau kurungan ayam.di dalam kurungan terdapat berbagai benda seperti perhiasan,buku tulis,beras,mainan,dan lain sebagainya.Kurungan ayam ini menggambarkan kehidupan nyata yang akan dimasuki oleh anak kelak jika dewasa,benda yang ada didalam kurungan nantinya akan diambil oleh anak menggambarkan profesi yang ingin dijalani kelak jika sudah dewasa.
5.Memandikan Anak