Mohon tunggu...
ANITA SHOLIKHA Undiksha 2023
ANITA SHOLIKHA Undiksha 2023 Mohon Tunggu... Lainnya - universitas pendidikan ganesha

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Tradisi Kehamilan Masyarakat jawa

5 Juli 2024   12:01 Diperbarui: 5 Juli 2024   12:27 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketujuh, Mengganti busana dengan tujuh jenis kain yang melambangkan tujuh bulan  dan harapan untuk si kecil: kebahagiaan, kemuliaan, untuk cinta kedua orang tua selamanya, kehadiran si kecil bisa menyenangkan bagi orang di sekitarnya, kemandirian, kesederhanaan. Kedelapan, Menjual Cendol dan Rujak, setelah bergantian busana acara tujuh bulanan dilanjutkan oleh calon ayah dan calon ibu berjualan cendol/rujak. Uang yang digunakan adalah uang koin dari tanah liat,calon ayah akan memayungi calon ibu saat berjualan. Filosofi dari rangkaian acara ini adalah usaha sebagai calon orang tua untuk memenuhi kebutuhan  anak kelak, prosesi ini pun merupakansebuah harapan agar si anak dapat mendapat banyak rejeki untuk dirinya dan juga bagi kedua orang tua mereka. Kesembilan, Potong Tumpeng,Sampai pada tahap yang terakhir pada acara tujuh bulanan, yaitu dengan pemotongan tumpeng berisi nasi dengan enam tumpeng kecil di sekelilingnya.

Nyangani

Nyangani 9 bulanan adalah satu tradisi upacara adat jawa yang dilakukan saat kehamilan mencapai usia 9 bulanan,upacara ini diperingati dengan perayaan berupa selametan atau kenduri.Tujuan utama dari upacara atau tradisi ini adalah sebuah harapan agar bayi di dalam kandungan segera lahir dengan lancar tanpa kendala.

  • Tradisi Saat Melahirkan

Mendhem Ari-ari

Mendhem ari-ari atau mengubur ari-ari merupakan prosesi pertama yang dilakukan setelah bayi lahir ke dunia,bagi orang jawa ari-ari memiliki jasa yang cukup besar sebagai batir bayi(teman bayi) sejak dalam kandungan.Oleh karena itu,sejak fungsi utama ari-ari lahir,organ ini akan tetap dirawat dan dikubur. Upacara mendhem ari-ari biasanya dilakukan oleh sang ayah,letaknya berada di dekat pintu utama rumah kemudian diberi pagar bambu dan penerangan lampu minyak selama 35 hari.

 Brokohan

Brokohan merupakan upacara yang dilakukan sehari setelah bayi dilahirkan, brokohan artinya memohon berkah dan keselamatan atas kelahiran bayi.pada prosesi brokohan,para tetangga dekat dan sanak saudara berdatangan dan berkumpul sebagai tanda turut berbahagia atas kelahiran bayi yang dapat berjalan dengan lancar.Dalam prosesi brokohan tetangga dan sanak keluarga biasanya membawa berbagai macam oleh-oleh berupa perlengkapan bayi dan makanan untuk keluarga yang melahirkan.

Sepasaran

Sepasaran merupakan tradisi menyambut kelahiran bayi yang dilakukan pada hari kelima setelah bayi lahir. Dalam acara ini, pihak keluarga mengundang tetangga sekitar beserta keluarga besar untuk mendoakan bayi yang telah dilahirkan.inti dari acara sepasaran adalah upacara selamatan untuk memohon keselamatan bayi agar kelak mendapatkan kehidupan yang baik dalam segala hal, sekaligus mengumumkan nama bayi yang telah lahir.

 Puputan

Upacara puputan dilakukan Ketika tali pusar yang menempel pada perut bayi Sudah putus untuk memohon kepada Tuhan si anak yang telah puput puser selalu diberkahi,diberi keselamatan dan kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun