Mohon tunggu...
anita russian
anita russian Mohon Tunggu... Lainnya - Makhluk

Cari duit, secukupnya. Berbagi, jangan lupa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seketika Menghilang

28 Agustus 2023   08:13 Diperbarui: 28 Agustus 2023   11:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam ruang yang penuh hiruk canda tawa, Ia tersenyum. 

Dalam ruang yang terkadang bingung, Ia merenung.

Dalam ruang yang terasa hampa, Ia menduga-duga.

Tiap pemberian-Nya, Ia terima.

Dalam nikmat, Ia bersyukur.

Nafas yang melekat, terasa tanpa sekat.

Imaji yang kemudian terwujud.

Esensial.

Detak jam dinding terus berjalan.

Bak halusinasi.

Begitu singkat, lalu senyap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun