Dalam belenggu kehidupan, orang berharap kematian.
Dalam nikmat kebebasan, orang berharap kekal.
Padahal, hidup dan mati adalah sebuah kepastian.
Biarkan sang mati datang sendiri.
Tak perlu berkeras hati.
Apalagi memaksanya mampir ke sini.
Hidup tak sudi disumpah.
Karena hadirnya adalah anugerah.
Manusia memang banyak tingkah.
Hingga lupa kalau nafasnya saja termasuk berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!