Mohon tunggu...
Anita Rusanti
Anita Rusanti Mohon Tunggu... -

I just want to write

Selanjutnya

Tutup

Puisi

adil tidak adil tidak adil tidak (?)

2 Juni 2011   05:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ironis

yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin

adil tidak adil tidak adil tidak

mungkin sudah kodrat dari takdir

begitulah kata orang, pasrah karena tak punya apa-apa untuk membantah

cari makan  saja susah, apalagi untuk urusan bantah membantah

sudah sudah, ikuti sajalah

daripada hidup semakin payah

yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin

adil tidak adil tidak adil tidak

mungkin sudah kodrat dari takdir

begitulah cerita antara kolong  jembatan dan apartemen

antara gerobak kusam dan mercedes

antara isi di balik kemeja kumal dan jas rakyat itu

ironis

mata bukan lagi mata

hati bukan lagi hati

kasihan sekali negeri ini

sampai sekarang tak ada yang peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun