Mohon tunggu...
Anita Puspitasari
Anita Puspitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang yang berharap eksistensi dirinya berpengaruh positif pada orang di sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Be Here or Behind

28 April 2024   15:31 Diperbarui: 28 April 2024   15:39 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tantangan selanjutnya adalah ketika menjalani proses Pelatihan Guru Penggerak yang dijadwalkan selama kurang lebih enam bulan. Di awal saya merasa terseok-seok karena masih proses adaptasi dengan sistem pembelajarannya dan menyesuaikan diri dengan teman-teman satu kelompok, Pengajar Praktik dan Fasilitator yang mendampingi. 

Alhamdulillah, saya berada di dalam kelompok yang bisa saling berkolaborasi dan bertoleransi sehingga setiap interaksinya memberikan rasa nyaman di dalam hati. 

Saya juga merasa kesulitan untuk membagi waktu antara pelatihan ini, tanggung jawab di sekolah maupun di rumah. Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu dan beragam tantangan yang dihadapi,  akhirnya saya bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang kurang ideal tersebut menjadi keadaan yang bisa saya nikmati.

Semua tantangan yang saya jalani tentu mmberikan pengalaman bermakna bagi saya. Pengalaman yang paling saya rasakan makna nya adalah ketika di awal modul. 

Saya mendapat penguatan terkait konsep pendidikan saat ini, saya merasa diingatkan kembali dan disentil dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara tentang bagaimanan memperlakukan manusia sebagai manusia, bahwa setiap manusia, walaupun seorang anak kecil, ia memiliki hak untuk dipenuhi segala kebutuhannya baik secara lahir maupun batin. 

Saya juga semakin menyadari tentang pentingnya peranan guru dalam menuntun peserta didik guna menjadi individu-individu yang mampu berkarya bagi kemajuan bangsa dan negaranya. 

Disisi lain, saya memaknai bahwa program pelatihan ini bukanlah sebuah hasil yang kelak dibuktikan dengan selembar sertifikat.saja. Namun lebih dari itu, ada tanggung jawab yang sangat besar untuk dapat konsisten mengamalkan setiap ilmu yang dimiliki sehingga mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu berperan sebagai agen perubahan.

Perubahan yang terjadi tentu harus dimulai dari diri sendiri. Di awal modul pembelajaran kita diajak untuk menyamakan persepsi terkait konsep pendidikan menurut filosofi Ki Hajar Dewantara. 

Dari sini saya merefleksikan kedalam diri saya sejauh mana filosofi tersebut sudah saya terapkan dan belum saya terapkan. Dari awal hingga akhir modul dalam program pelatihan ini kita juga diajak untuk saling berkolaborasi sehingga timbulah insight baru yang dapat mengayakan khazanah pemikiran kita. Semua proses pembelajaran dilakukan secara sistematis sehingga membuat kemampuan berpikir kita semakin terasah dan berkembang. 

Setelah disadari begitu banyak manfaat yang didapatkan dan keinginan untuk berbagi, maka munculah dorongan untuk membuka ruang diskusi antar rekan sejawat di sekolah baik bincang secara informal maupun formal. Diskusi yang saya lakukan merupakan bentuk kemitraan, sehingga diskusi berjalan dalam suasana positif dan membangun. 

Alhamdulillah, berkat kepercayaan rekan-rekan sejawat di sekolah, saya menjadi salah satu tempat rujukan dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun