Mohon tunggu...
anita hayatunnufus
anita hayatunnufus Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UIN MALIKI

BELAJAR ITU WAJIB, JANGAN LUPA IKHLAS :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku

17 Februari 2020   22:33 Diperbarui: 17 Februari 2020   22:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Objek material ilmu ialah alam dan manusia, sedangkan objek material filsafat ialah alam dan manusia ( disamping masalah ketuhanan).

Sedangkan, diantara perbedaan ilmu dan filsafat meliputi:

Objek formal ilmu: mencari keterangan terbatas jauh pembuktian penelitian,percobaan dan pengalaman manusia. Sedangkan filsafat: mencari keterangan sedalam-dalamnya, sampai ke akar-akar permasalahan, sepanjang kemungkinan yang ada pada akal-budi manusia berdasarkan kekuatannya.

Objek material filsafat: masalah Tuhan, alam dan manusia yang belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa.

Agama

Agama merupakan satu peraturan yang mengatur keadaan manusia, maupun mengenai sesuatu yang gaib, ataupun yang mengenai budi pekerti, pergaulan hidup bersama dan lainnya.

            Baik ilmu, filsafat maupun agama bertujuan (sekurang-kurangnya berurusan dengan hal) yang sama yaitu kebenaran. Ilmu dan filsafat keduanya merupakan hasil dari sumber yang sama yaitu: akal budi dan rasio manusia. Sedangkan agama bersumberkan wahyu dari Allah. Ilmu pengetahuan mencari kebenaran dengan jalan penyelidikan, pengalaman, percobaan sebagai batu ujian. Filsafat menghampiri kebenaran dengan cara menualangkan akal budi secara radikal dan integral serta universal dan terikat oleh logika. Dan manusia mencari dan menemukan kebenaran dengan dan dalam agama dengan jalan mempertanyaka (mencari jawaban) tentang berbagai masalah asasi dari atau kepada kitab suci, kodifikasi, firman ilahi untuk manusia di atas planet bumi ini.

            Selain itu, kebenaran ilmu pengetahuan dan filsafat adalah bersifat nisbi (relative). Sedangkan kebenaran agama bersifat mutlak, karena agama adalah wahyu yang diturunkan oleh dzat Yang Maha Benar , Maha Mutlak dan Maha Sempurna, yaitu Allah SWT.

Sumber: Anshari, Endang Saifuddin. 2018. Ilmu, Filsafat dan Agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun