Mohon tunggu...
anita dwiastuti
anita dwiastuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

nonton film, olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPL PPG Daljab

31 Januari 2023   10:39 Diperbarui: 31 Januari 2023   10:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lokasi : SMK N 1 JATIROTO

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai:

Meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik pada mata pelajaran layanan lembaga perbankan melalui model problem based learning (PBL) berbantu LKPD berbasis HOTS dan powerpoint.

Tanggal : 17 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar Belakang Masalah

Masalah yang melatar belakangi dalam proses pembelajaran yaitu :

  • Sebagian peserta didik belum dapat berfikir kritis terutama pemecahan masalah pada layanan perbankan.
  • Rendahnya kemampuan peserta didik dalam menelaah soal berbasis HOTS karena terbiasa menghafal materi bukan memahami.
  • Peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok (kooperatif learning),
  • Media pembelajaran yang kurang menarik,
  • Kurang melaksanakan kegiatan LKPD,
  • Kurang memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik.
  • Peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru.
  • Pembelajaran masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1 (mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi).
  • Guru belum terbiasa melaksanakan pembelajaran (PH,PTS,PAS) yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi HOST (higher order thinking Skills. 

Penting untuk dibagikan

Praktik baik ini perlu dibagikan agar seluruh pendidik bergerak bersama untuk melakukan model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum 2013 dengan metode pembelajaran Inquiry Learning dan model Problem-based Learning (PBL). Dengan model pembelajaran inovatif ini diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik mampu berfikir kritis terhadap masalah - masalah yang terjadi dilingkungan sekitar.

Peran dan Tanggung Jawab

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai fasilitator dan motivator. Saya  mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah melihat dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran yaitu problem based learning. Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif di sekolah tempat saya bertugas sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk Mencapai Tujuan

  • Persiapan dalam mengkoordinir peserta didik yang pada waktu pelaksanaan PPL, agenda mereka adalah classmetting. Sedikit sulit menkondisikan peserta didik yang sedang ikut lomba antar kelas untuk diajak pembelajaran.
  • Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama dan kurang peduli.

Pihak -- Pihak yang Terlibat

  • Dosen Bp Muhammad Fahmi Johan Syah, M.Pd.
  • Guru pamong Ibu Parjini
  • Peserta didik aksi 1 kelas XI PKM 2
  • Rekan guru
  • Operator zoom dan record video: Ibu Riske Devia Darmastuti, S.Kom
  • Operator kamera belakang : Ibu Dina Kristiana, S.Pd
  • Operator kamera samping depan : Ibu Lilis Sofiatul Asna, S.Pd
  • Operator kamera merekam aktivitas peserta didik pada jarak dekat : Ibu Hartini, S.Pd

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah,solusi, strategi, sumber daya/ materi yang dilakukan dan diperlukan:

Aksi PPL 1: Produk Layanan dan Jasa Perbankan Kelas XI PKM

Langkah-langkah, solusi

Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Asesmen dan Bahan Ajar dalam 2 pertemuan tentang materi Produk layanan dan Jasa Perbankan dengan menerapkan model problem based learning.

Strategi 

Menentukan pendekatan saintifik dan model problem based learning dengan metode analisis masalah, membentuk kelompok dan diskusi, menentukan solusi pemecahan masalah dan presentasi hasil pemecahan masalah.

  • Materi diskusi
  • Permasalahan yang terjadi pada lingkungan sekitar. Didapat melalui artikel.
  • Sumber daya

Aksi PLL 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Desember 2022 mulai pukul 09.00-10.30 WIB

Melibatkan rekan sejawat Guru dalam persiapan alat yang digunakan.

Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu: ruangan kelas, rol kabel, laptop (zoom dan menampilkan PPT) RPP, Bahan ajar, LKPD  per kelompok, lembar penilaian keterampilan dan sikap, link soal kuis dan link soal evaluasi, lembar refleksi. Serta perangkat lainnya android, internet, dan perangkat lainnya yang mendukung keterlaksanaan aksi.

Pada saat aksi melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:

  • Pendahuluan : dimulai salam, cek kesiapan, cek kehadiran,  memberikan motivasi, apersepsi tentang produk bank, tujuan, alur pembelajaran.
  • Kegiatan Inti: (Model Problem based learning dengan pendekatan saintifik melalui metode analisis masalah, diskusi, menentukan solusi pemecahan masalah dan presentasi hasil pemecahan masalah
  • Orientasi masalah : Saya menyajikan permasalah yang terjadi dilingkungan sekitar melalui artikel,  peserta didik mengamati dengan berpikir kritis
  • Mengorgasnisasi peserta didik : Peserta didik membentuk kelompok berdasarkan hasil kuis pada saat pendahuluan.
  • Membimbing penyelidikan kelompok : Peserta didik diskusi kelompok mencari literarur memecahkan masalah yang disajikan.
  • Menyajikan hasil : setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok lain.
  • Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah : Peserta didik membuat kesimpulan.
  • Penutup :
  • Guru dan peserta didik melakukan kesimpulan pembelajaran.
  • Peserta didik mengerjakan evaluasi melalui link form office.
  • Peserta didik melakukan refleksi bersama.
  • Guru menyampaikan hasil tes evaluasi, rencana tidak lanjut, salam dan doa

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Refleksi aksi PPL 1 

Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan:

Peserta didik mulai mampu berfikir kritis pada masalah-masalah yang terjadi dilingkungan sekitar.

Setelah diterapkan model pembelajaran problem based learning pada aksi PLL 1 terbukti efektif dilihat dari peserta didik mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih bersemangat dan semakin aktif dalam pembelajaran. Peserta didik juga semakin terampil dalam diskusi dan presentasi dalam kelompok. Saat saya tanyakan mengapa itu bisa terjadi, jawaban anak adalah karena permasalahan ini riil terjadi dilingkungan sekitar, jadi ketika diskusi lebih semangat.

Respon orang lain atau rekan sejawat berpendapat bahwa model ini sangat efektif untuk pembelajaran materi produk jasa dan layanan perbankan. Dilihat dari:

  • Peserta didik yang lebih aktif saat mendiskusikan permasalahan.
  • Peserta didik antusias saling memberikan tanggapan sesama kelompok.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendampingan dan perbaikan:

  • Beberapa peserta didik masih kurang percaya diri saat presentasi.
  • Lebih memotivasi peserta didik dalam pembelajaran melalui ice breaking.
  • Sudut perekaman video lebih dekat kepada objek.

Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik baik ini, saya mendapatkan pembelajaran agar terus berupaya melakukan perubahan demi kemajuan pendidikan dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik sehingga terwujud tujuan untuk meningkatkan cara berfikir kritis peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun