Aku, kau, dan jarak
Detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti waktu
Hari berganti tahun
Kini kau sedang menjadi pengisi di penghujung do'a ku,
Di saat aku rindu,
Aku hanya mampu menatapmu lewat bayangan saja,
Pertemuan yang tak bisa aku gapai,
Jarak yang memisahkan kita,
Perkataan yang sudah tak bisa kuungkapankan lagi,
Perasaan rindu yang sudah membendung,
Aku dan kamu
Kita sama-sama menatap langit yang biru
Berpijak pada bumi yang bulat
Namun, hangatnya senja mengikutiku
Sehingga dinginnya malam,
Menghantui jalanku berkelana,
Sudah cukuplah bahagia,
jika aku mendengar dering darimu,
Yang sangat berkesan di banding kencan,
Aku,kamu dan jarak
memang tak semudah apa yang di fikirkan,
Namun masih ada 1 harapan dengan " percaya "
Aku,kamu,dan jarak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H