Mohon tunggu...
Anita Yuniar
Anita Yuniar Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswi

Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Kamu, dan Jarak

25 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   15:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perasaan rindu yang sudah membendung,

Aku dan kamu

Kita sama-sama menatap langit yang biru

Berpijak pada bumi yang bulat

Namun, hangatnya senja mengikutiku

Sehingga dinginnya malam,

Menghantui jalanku berkelana,

Sudah cukuplah bahagia,

jika aku mendengar dering darimu,

Yang sangat berkesan di banding kencan,

Aku,kamu dan jarak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun