Jika bisa memilih, alangkah baiknya bila Lee Sungcheol memilih beasiswa di SMA bagus namun tingkat strata sosialnya lebih merata. Setidaknya ia bisa memiliki beberapa teman atau guru yang akan membelanya.
Dilihat dari perawakannya, Lee Sungcheol juga bukanlah orang yang akan diam saja bila dibully. Sayangnya ia sadar jika melawan keadaannya bisa menjadi lebih parah karena yang melakukan bullying padanya adalah anak dari orang yang berkuasa.
Bullying dan pemfitnahan inilah yang akhirnya membuat Lee Sungcheol nekat menggunakan sendok ajaib.
Andai saja sekolah Lee Sungcheol sekolah biasa saja, mungkin yang dialaminya tidak separah sekarang ya?
Yah, tapi begitulah jalan cerita yang diinginkan sutradara.
Kita berharap yang terbaik untuk Lee Sungcheol ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H