Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Oh In Hye, Diawal Paling Dibenci Ternyata Paling Baik Hati

4 Oktober 2022   14:11 Diperbarui: 4 Oktober 2022   14:28 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari Soompi

Drama tiga saudari Oh, Little Women semakin memanas saja ya. Apalagi setelah episode 10, dimana semua fakta jungkir balik karena kematian Park Jae Sang. Belum lagi rekening milik Oh In Jo tiba-tiba ludes. Waduh!

Sepertinya semua tokoh memakai topeng dan tidak bisa dipercaya. Penonton semakin penasaran siapa sih yang sebenarnya berpihak pada ketiga wanita cantik ini?

Perkembangan ketiga tokoh utama juga sangat menarik. Kali ini Saya akan berfokus pada si bungsu, Oh In Hye. Semenarik apa tokoh siswa SMA ini ya?

Tokoh yang paling bikin sebal.

Di awal penayangannya Oh Ih Hye digambarkan sebagai gadis SMA yang egois. Ia lebih memilih menghabiskan waktu dengan temannya yang kaya, Park Hyorin, daripada dengan keluarganya.

Ia pun mengakui lebih memilih diperlakukan bak pesuruh asalkan bisa ikut menikmati kekayaan temannya.

Setidaknya itu yang penonton pikirkan di awal. 

Suatu saat lukisan buatan Oh In Hye diakui dibuat oleh Hyorin dan mendapat penghargaan. 

Kakaknya, Oh In Kyung yang mengetahui hal tersebut marah besar. Meski sempat kecewa, Oh In Hye memutuskan tetap dekat dengan Hyorin. 

Di lain waktu Oh In Kyung tengah terlibat masalah dengan ayah Hyorin, Park Jae Sang. Ia menganggap Park Jae Sang adalah orang berbahaya. 

Oh In Kyung meminta Oh In Hye untuk menjauh dari keluarga Hyorin. Namun Oh In Hye menolak.

Ia mengabaikan kakaknya dan terus membela Hyorin dan keluarganya. Oh In Hye bahkan bersedia diwawancara media untuk mempromosikan kebaikan Park Jae Sang yang kala itu mencalonkan diri sebagai walikota Seoul.

Disisi lain Oh In Jo sedang bertaruh nyawa untuk melawan Park Jae Sang. Oh In Jo percaya Park Jae Sang terlibat dalam pembunuhan kawan baiknya, Jin Ha Kyung.

Sekali lagi kakaknya yang lain membujuk Oh In Hye untuk menjauhi keluarga Park Jae Sang, dan sekali lagi ia menolak. Ya ampun!

Melihat usaha Oh In Hye, Park Jae Sang menawarinya untuk berada di pihaknya. Oh In Hye pun dengan berani menerimanya.

Wah, wah, penonton sungguh dibuat jengkel oleh kelakuan si bungsu ini.

Tapi benarkah ia seegois itu?

Oh In Hye membela sahabatnya.

Sejak awal Oh In Hye berteman dengan Park Hyorin. Sungguh nasib buruk membawa kedua keluarga itu dalam sebuah permusuhan.

Mungkin di awal Oh In Hye memang menjadikan Hyorin sebagai pelarian dari kekecewaannya pada keluarganya. 

Bayangkan, ibunya mencuri uang karya wisatanya, ayahnya entah dimana, dan kedua kakaknya terlalu protektif padanya. Sebagai bocah SMA tentu ia kecewa.

Disisi lain Oh In Hye menganggap Hyorin adalah anak yang baik. Ia mengatahui sedikit rahasia keluarga Hyorin, bahwa ia dan keluarganya sedang tidak baik-baik saja. Mereka pun akhirnya menjadi teman dekat karena saling mencurahkan hati masing-masing.

Tak disangka Oh In Hye yang menebalkan itu pemberani dan setia kawan lho! Ia mendampingi Park Hyorin melewati masa-masa sulit di keluarganya.

Mereka berdua mencari tahu arti mimpi Hyorin yang menakutkan tentang wanita bersepatu merah yang tergantung. 

Berkat hal tersebut mereka berdua berhasil mengungkap rahasia ibu Hyorin, Won Sang-a dengan "kamar tertutup"nya.

Mereka juga berhasil mendapatkan bukti bahwa Won Sang-a lah yang terlibat dalam kematian Jin Ha Kyung.

Mengetahui kenyataan yang pahit tentang orangtuanya, Hyorin sangat terpukul. Disanalah Oh In Hye hadir sebagai sahabat baik yang selalu bisa diandalkan.

Oh In Hye tetap memihak kakaknya.

Ketika Oh In Jo pergi ke Singapura Oh In Hye mendengar Park Jae Sang sedang berencana menyingkirkan Oh In Jo. 

Ia panik dan langsung melapor pada kedua kakaknya.

Meskipun ia mengaku berada di pihak Park Jae Sang, namun ketika kondisi berbahaya ia tetap membela keluarganya.

Oh In Hye bersimpati pada Won Sang-a.

Oh In Hye adalah tokoh yang memiliki rasa empati sangat tinggi.

Ketika berusaha kabur ke luar negri dengan Hyorin, Oh In Hye diculik oleh Won Sang-a dan dimasukkan ke dalam "kamar tertutup" yang sebenarnya.

Disana Oh In Hye tidak merasa takut. Sebaliknya, ia malah tertarik mengulik masa lalu Won Sang-a.

Ternyata dulu ibu Won Sang-a dikurung dalam kamar tertutup ini selama hampir 8 tahun hingga akhirnya bunuh diri. 

Selama delapan tahun itu, bahkan hingga sekarang, bukannya bersimpati Won Sang-a malah mengutuk ibunya karena keegoisannya.

Won Sang-a berharap ibunya akan lebih penurut dan mengalah pada ayahnya. Setidaknya ia tidak akan menderita dan kehilangan sosok seorang ibu.

Hyorin yang mendengar cerita tersebut merasa kasihan pada pada Won Sang-a. Ia bahkan bisa menebak Won Sang-a sebenarnya sedang gundah karena ada hal lain yang terjadi.

Ia bertanya, "Apakah sesuatu terjadi?"

Namun Won Sang-a mengelak.

Tebakan Oh In Hye benar, hari itu Park Jae Sang, suami Won Sang-a telah membunuh kakak kandungnya.


Oh In Hye menyelamatkan sahabatnya.

Mengetahui kondisi keluarga Hyorin yang kacau, Oh In Hye berpikir sahabatnya akan menderita bila terus berada dirumahnya.

Oleh sebab itu ia mengajak sahabatnya untuk melarikan diri ke luar negri.

Meskipun sempat satu kali gagal, mereka berdua akhirnya bisa pergi ke luar negri.

Semoga nanti tidak ada plot twist yang mengakibatkan kedua bocah pemberani ini menderita ya.

Nah, dari keempat hal tadi penonton bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya justru Oh In Hye lah tokoh yang memiliki empati paling tinggi di drama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun