Peserta didik tidak berani bicara untuk mengemukakan pendapat dikarenakan tidak percaya diri dan takut salah, hanya 30% saja yang memiliki keberanian bertanya dan mampu menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran.
Indikator yang terlihat dari peserta didik yang memiliki motivasi rendah saat pembelajaran sebagai berikut:
Peserta didik terlihat tidak fokus saat pembelajaran berlangsung
Peserta didik terlihat bermain sendiri saat pembelajaran
Peserta didik tidak bisa menjawab saat ditanya guru dan terlihat bosan saat pembelajaran.
Dampak yang akan terjadi jika tidak segera diselesaikan sebagai berikut:
Pemahaman peserta didik kurang terhadap materi pembelajaran.
Peserta didik menjadi miskonsepsi terhadap materi
Peserta didik tidak aktif saat pembelajaran dan hasil belajar peserta didik rendah (dibawah KKM)
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena banyak guru mempunyai masalah yang sama yaitu peserta didik kurang motivasi saat pembelajaran berlangsung. Guru mempunyai peran dan tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan metode yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat membuat peserta didik termotivasi. Pada model pembelajaran Problem based learning, peserta didik dituntut untuk bernalar kritis dan aktif dalam pembelajaran yang dilakukan serta diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap pemahaman serta motivasi belajar peserta didik.