Mohon tunggu...
Anita
Anita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Palangka Raya

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bener Ga Nih Remaja Zaman Sekarang pada Ngikutin Trend?

28 April 2023   01:00 Diperbarui: 28 April 2023   01:02 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak jarang banyak generasi muda yang terperosok jatuh dengan mempergunakan teknologi namun tidak sesuai pada hakikatnya sebagai generasi muda penerus bangsa semisal handphone yang dipergunakan menyontek, bermain game tanpa kenal lelah, pornografi, serta  beberapa dampak negatif lain seperti berakibat kepada perilaku konsumtif, westernisasi, dan minat belajar yang semakin menurun akibat keseringan mengikuti trand terkini, sebab fokus mereka adalah update terhadap trand. 

Namun selain menyimpan dampak negatif adanya trand trand terkini maka remaja akan belajar banyak tentang dunia luar, jaringan pertemanan menjadi lebih luas berkat adanya trand yang sedang baru dan hits, serta sebagai ajang penambah wawasan dari trend-trend yang sedang booming.

Dalam hal ini Kotler dalam Susanto (2013) menjelaskan jika gaya hidup membawa perubahan dalam kehidupan manusia baik itu posistif ataupun negatif yang mana diartikan sebagai pola kehidupan yang dijalani oleh individu yang mana diekspresikan melalui sebuah aktifitas, daya minat, serta opini perihal menilai kehidupan. 

Perilaku sosial yang tercermin dalam diri remaja pada hakikatnya merupakan bias dari adanya beberapa faktor pendorong antara lain faktor IPTEK, perkembangan teknologi, teman sepermainan, media sosial, keluarga, pendidikan, dan masyarakat.

Dan yang bisa saya simpulkan mengenai fenomena gaya hidup remaja yang mengikuti trend dalam gaya hidup sehari hari yakni pada dasarnya perkembangan zaman memang membawa berbagai dampak yang besar dalam kehidupan manusia terkhusus remaja. 

Pasalnya selain menyimpan sisi positif dalam menunjang kehidupan sehari-hari nyatanya juga menyimpan sisi negatif yang menghancurkan jati diri nasional generasi muda. Maka solusi yang tepat dari permasalahan ini adalah membekali generasi muda dengan semangat nasionalisme akan nilai dan norma bangsa. 

Dengan demikian diharapkan generasi muda mampu mengaktifkan fungsi kontrol yang berlandaskan nilai dan norma nasonal bangsa. Dengan demikian maka generasi muda terkhusus remaja mampu memilah dan menyaring segala bentuk trand-trand terkini yang sedang booming dengan kritis. 

Poin penting yang menjadi harapan bangsa terhadap generasi muda terkhusus remaja adalah bahwa bukan hanya mengikuti perkembangan zaman yang ada namun juga tetap merengkuh kuat apa yang menjadi kebudayaan nasional bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun