Agak berbeda dengan anggrek hibrid (anggrek yang sudah hasil kawin silang) yang bunganya bisa mekar selama 2-3 bulan, anggrek spesies seperti Dendro farmeri ini mekar bunganya hanya beberapa hari saja (sekitar 7 hari).Â
Makanya untuk para pemula, penulis tidak merekomendasikan untuk langsung memelihara anggrek spesies yang memang agak malas berbunga dibandingkan anggrek hibrid.Â
Demikian sekelumit cerita tentang anggrek ceplok telor.
Setelah bunganya gugur, maka tak ada lagi keindahan bunga.
Di situlah perlu ketelatenan dan kesabaran, karena buat penulis, keluarnya bunga adalah bonus sementara tumbuh akar dan daunnya saja sudah membuat hati senang.
Setelah akar dan daunnya tumbuh, maka anggrek bersiap untuk melahirkan bunga kembali. Sampai bertemu di mekarnya ceplok telor selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H