Mayoritas orang masih merasa malu bahkan tabu untuk datang ke psikolog. Ada kekhawatiran dianggap gila atau tidak waras jika berurusan dengan psikolog. Padahal psikolog merupakan profesi yang berbeda dengan dokter jiwa atau psikiater.Â
Psikolog lebih kepada melakukan layanan seperti asesmen, konseling, intervensi berupa tindakan merumuskan tentang masalah sehingga dapat memudahkan pertumbuhan klien dan mampu mengatasi masalah yang ada.
Asesmen biasanya berupa tes kepribadian (psikotes) untuk kebutuhan pendidikan (minat, bakat). Biasanya, seorang konselor juga akan mengajukan banyak pertanyaan (wawancara) terkait masalah utama maupun latar belakang mendalam suatu masalah. Sementara dalam konseling, klien diminta menceritakan permasalahannya.Â
Nah, di sini konselor bertindak sebagai fasilitator agar klien dapat mengurangi permasalahan yang biasanya dianggap ribet, untuk kemudian mendorong klien menemukan solusinya. Barulah setelahnya dilakukan intervensi, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI