Mendampingi sahabat yang sedang mengalami kandas dalam asmara alias "sobat ambyar" memang tidak mudah. Terutama bagi seorang jomblo yang ngga punya banyak pengalaman tentang dunia percintaan. Lantas, apa yang bisa kamu lakukan ketika rasa galau putus cinta yang dialami seorang sahabat sedang meronta-ronta?
Bagi sebagian orang, putus cinta bisa menjadi fase paling sulit dan menyakitkan yang harus mereka hadapi. Berbagai kesedihan dan ingatan tentang mantan tak terhindarkan dan mau nggak mau harus dilewatkan.
Di saat seperti inilah, bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat seperti sahabat tentu diperlukan. Karena merekalah yang bisa memahami atau merasakan sakit yang disebabkan oleh patah hati.
Sebagai sahabat, biasanya kamu akan mencoba melakukan sesuatu agar sahabatmu yang patah hati bisa merasa lebih baik, apa cara terbaik yang bisa kamu lakukan?
Jadilah pendengar yang baik
Ketahuilah! Terkadang ketika seseorang merasa terpukul atau sedih, mereka hanya membutuhkan seseorang untuk dapat mendengar ceritanya.
Dalam hal ini, temanmu mungkin menjadi sangat tertutup dan menolak untuk berbicara, apalagi menceritakan bagaimana hubungannya dengan sang pacar berakhir.
Namun, ketika dia mulai menceritakannya perlahan, cobalah untuk mendengarkan dengan cermat dan jangan menyela, ya!
Hindari perkataan/kritikan yang bisa memperburuk kondisinya
Ketika kamu telah mendengar cerita tentang bagaimana sahabatmu mengakhiri suatu hubungan, kamu mungkin memiliki persepsi yang berbeda tentang siapa yang salah atau apa pun itu.Â
Namun, pada saat seperti ini, tunggu sebentar! Ada waktu yang lebih tepat untuk itu dan tentu saja bukan saat yang tepat untuk membahas apa yang salah dalam hubungan sahabatmu.