"Oh begitu ya, yuk sholat, kamu imamnya ya Rin"
Selesai sholat mereka berdua makan siang di kantin yang berada di lantai 1 gedung kampus.
Sudah 3 semester Rina dan Kayla mengambil jurusan yang sama, mereka selalu kompak bersama dan bersahabat. Bahkan ketika liburan semester tiba, Rina dan Kayla bergiliran saling mengunjungi tempat tinggal masing-masing. Rina berkunjung ke Sumedang tempat Kayla, begitupun Kayla berkunjung ke Jogja tempat tinggal Rina.
"Eh Rin mau pesan makan apa?"
"Pesenin yang biasa deh Kay"
"Okay siap, Mba pesen jus lemon tanpa gula 1, mie ayam 1 gak pake bawang dan sambalnya sedikit saja, Satu lagi pesen Ayam geprek sambal ijo, minumnya es jeruk"
Saking dekatnya dan sering makan bersama, sampai Kayla hapal makanan favorit nya Rina jus lemon tanpa gula dan mie ayam tanpa bawang.
Sebetulnya sudah sejak lama Kayla ingin seperti Rina berjilbab panjang menutupi dada, dan menggunakan gamis supaya tidak membentuk lekuk badan, tapi sering kali gagal, mungkin karena niat yang belum kuat, atau terlalu suka dengan penampilan celana jeans, dan kemeja. Gerah sedikit rambut pun tinggal di ikat.
Namun sebagai sahabat Rina tak pernah memaksa, hanya saja sering mengingatkan dengan santai, sehingga Kayla pun nyaman bersahabat dengan Rina.
Suatu hari Rina memberikan hadiah kerudung dan gamis panjang untuk Kayla, karena mendengar cerita Kayla ingin bertaubat dan hijrah, bahkan Kayla sudah sering mendengar kajian agama.
Beberapa kali Kayla berkunjung dan ikut menginap di kosan Rina, tak sengaja ikut mendengarkan kajian online yang sering Rina ikuti.Â