Mohon tunggu...
Anis Setiati Sukono Putri
Anis Setiati Sukono Putri Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Nama : Anis Setiati Sukono Putri NIM : 46123110031 Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen :Prof. Dr. Apollo, AK.,M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K13_Latihan Kuis

23 Juni 2024   02:58 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:27 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 AC = Q^2 - 61.25Q + 1528.5 + (2000 / Q)

Untuk mencari nilai minimum dari AC, kita mencari turunan pertama AC terhadap Q dan menyetelnya sama dengan nol:
 dAC / dQ = 0
 d / dQ (Q^2 - 61.25Q + 1528.5 + (2000 / Q)) = 0
 2Q - 61.25 - (2000 / Q^2) = 0

Langkah berikutnya adalah menyelesaikan persamaan ini untuk mencari nilai Q yang meminimumkan AC. Persamaan ini dapat diselesaikan menggunakan metode numerik atau kalkulator persamaan kubik.

Tinjauan Umum

Perhitungan-perhitungan di atas memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana biaya berperilaku dalam konteks produksi. Berikut adalah beberapa poin utama yang dapat diambil:

1.Peran Biaya Marginal (MC): Biaya marginal adalah penentu utama keputusan produksi. Dengan memahami bagaimana MC berubah dengan kuantitas produksi, perusahaan dapat menentukan tingkat produksi yang optimal untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.

2.Komposisi Biaya Total (TC): Biaya total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Analisis ini menunjukkan bagaimana komponen-komponen ini berkontribusi terhadap biaya total dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh skala produksi.

3.Biaya Tetap dan Biaya Variabel: Biaya tetap tetap konstan terlepas dari kuantitas produksi, sementara biaya variabel berubah dengan tingkat produksi. Memahami perbedaan ini penting untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam jangka pendek dan jangka panjang.

4.Biaya Rata-rata (AC) dan Biaya Marginal (MC): Hubungan antara AC dan MC sangat penting. Ketika MC di bawah AC, AC menurun, dan ketika MC di atas AC, AC meningkat. Titik di mana MC sama dengan AC adalah titik biaya rata-rata minimum.

5.Skala Ekonomi: Analisis biaya ini juga menunjukkan adanya skala ekonomi di mana biaya per unit menurun seiring dengan peningkatan produksi hingga titik tertentu, setelah itu diseconomies of scale mungkin berlaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun