AC = Q^2 - 61.25Q + 1528.5 + (2000 / Q)
Untuk mencari nilai minimum dari AC, kita mencari turunan pertama AC terhadap Q dan menyetelnya sama dengan nol:
 dAC / dQ = 0
 d / dQ (Q^2 - 61.25Q + 1528.5 + (2000 / Q)) = 0
 2Q - 61.25 - (2000 / Q^2) = 0
Langkah berikutnya adalah menyelesaikan persamaan ini untuk mencari nilai Q yang meminimumkan AC. Persamaan ini dapat diselesaikan menggunakan metode numerik atau kalkulator persamaan kubik.
Tinjauan Umum
Perhitungan-perhitungan di atas memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana biaya berperilaku dalam konteks produksi. Berikut adalah beberapa poin utama yang dapat diambil:
1.Peran Biaya Marginal (MC): Biaya marginal adalah penentu utama keputusan produksi. Dengan memahami bagaimana MC berubah dengan kuantitas produksi, perusahaan dapat menentukan tingkat produksi yang optimal untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.
2.Komposisi Biaya Total (TC): Biaya total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Analisis ini menunjukkan bagaimana komponen-komponen ini berkontribusi terhadap biaya total dan bagaimana mereka dipengaruhi oleh skala produksi.
3.Biaya Tetap dan Biaya Variabel: Biaya tetap tetap konstan terlepas dari kuantitas produksi, sementara biaya variabel berubah dengan tingkat produksi. Memahami perbedaan ini penting untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam jangka pendek dan jangka panjang.
4.Biaya Rata-rata (AC) dan Biaya Marginal (MC): Hubungan antara AC dan MC sangat penting. Ketika MC di bawah AC, AC menurun, dan ketika MC di atas AC, AC meningkat. Titik di mana MC sama dengan AC adalah titik biaya rata-rata minimum.
5.Skala Ekonomi: Analisis biaya ini juga menunjukkan adanya skala ekonomi di mana biaya per unit menurun seiring dengan peningkatan produksi hingga titik tertentu, setelah itu diseconomies of scale mungkin berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H