Mohon tunggu...
Anis Setiati Sukono Putri
Anis Setiati Sukono Putri Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Nama : Anis Setiati Sukono Putri NIM : 46123110031 Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen :Prof. Dr. Apollo, AK.,M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2_Kwh UMB 2024: Proposal Bisnis Korean Potato Cheese Bread

8 Juni 2024   17:23 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:25 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perencanaan laba adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya. Jika total pendapatan lebih besar dari total biaya, maka perusahaan akan menghasilkan laba. Namun, jika total pendapatan kurang dari total biaya, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Dalam proposal ini, total laba adalah Rp 0, yang berarti bisnis belum mencapai laba karena penjualan masih sejajar dengan biaya.

Analisis Perhitungan: Cost-Volume-Profit

Ilustrasi pribadi
Ilustrasi pribadi

Analisis Cost Volume Profit (CVP) adalah sebuah alat untuk membantu para manajer mengerti akan hubungan antara biaya, volume dan laba dengan fokus pada interaksi antara harga produk, volume aktivitas, biaya variabel per unit, total biaya tetap, dan produk campuran yang terjual. Analisis CVP ini merupakan sebuah alat yang vital yang digunakan dalam membuat keputusan-keputusan bisnis seperti menentukan produk apa yang harus diproduksi atau dijual, kebijakan harga seperti apa yang harus digunakan, strategi pemasaran seperti apa yang harus dilaksanakan, dan fasilitas yang produktif seperti apa yang diperlukan (Guilding & Ji, 2022).

Di dalam analisis CVP ini, analisis yang paling umum adalah analisis break-even point (BEP). Break-even point merupakan istilah yang menggambarkan kondisi perusahaan di mana perusahaan tidak dalam keadaan untung maupun rugi. Analisis BEP ini menjadi penting karena perusahaan dapat memperkirakan batas minimum produksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Total Variable Cost adalah biaya variabel yang dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual produk. Dalam contoh ini, Total Variable Cost adalah:

Total Variable Cost = Variable Cost per bulan + (Biaya Variable Per Unit x Jumlah penjualan per bulan) = Rp 5,000,000 + (Rp 2,000 x 5,000) = Rp 15,000,000

Total Cost adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual produk, termasuk biaya tetap dan biaya variabel. Dalam contoh ini, Total Cost adalah:

Total Cost = Total Fixed Cost + Total Variable Cost = Rp 10,000,000 + Rp 15,000,000 = Rp 25,000,000

Total Profit adalah selisih antara Total Revenue dan Total Cost. Dalam contoh ini, Total Profit adalah:

Total Profit = Total Revenue - Total Cost = Rp 25,000,000 - Rp 25,000,000 = Rp 0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun