Mohon tunggu...
Anissa Puteri Santoso
Anissa Puteri Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - I'm a student at Mercu Buana University

Anissa Puteri Santoso (43121010120) Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana Kelas 1A4312CB Ruang Kelas B-306

Selanjutnya

Tutup

Money

TB2_Etika dan Hukum Platon

26 Mei 2022   02:30 Diperbarui: 26 Mei 2022   10:06 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

e. Michel Foucault

Filsuf dan sejarawan Prancis Michel Foucault (1926-1984) tidak memahami etika sebagai filsafat moral, penyelidikan metafisik dan epistemologis konsep etika (metaetika) dan penyelidikan kriteria untuk mengevaluasi tindakan (etika normatif), sebagai filsuf Anglo-Amerika melakukan. Sebaliknya, ia mendefinisikan etika sebagai hubungan diri dengan dirinya sendiri dalam hal agensi moralnya. Lebih khusus lagi, etika menunjukkan pekerjaan yang disengaja dari seorang individu pada dirinya sendiri untuk tunduk pada serangkaian rekomendasi moral untuk perilaku dan, sebagai hasil dari aktivitas pembentukan diri ini atau "subjektivasi," membentuk keberadaan moralnya sendiri.

Foucault menyarankan bahwa dia sebaiknya membaca mundur daripada maju. bahwa tujuan karyanya adalah untuk mempelajari hubungan pengetahuan dan kekuasaan dengan etika, Foucault menunjukkan bahwa tidak ada giliran etis. Tentu saja, ini tidak mengizinkan komentator untuk menghindari kecocokan konseptual yang berpotensi bermasalah antara konsepsi dewasa Foucault tentang subjektivitas dan kritiknya sebelumnya tentang subjek yang membentuk dirinya sendiri.

2. Mengapa Perlu Adanya Etika dan Hukum?

a. Perlu Adanya Etika

Fungsi etika dalam kehidupan sehari-hari memegang peranan yang sangat penting. Baik dalam bermasyarakat, di lingkungan pendidikan, hingga pekerjaan. Etika diartikan sebagai disiplin, nilai-nilai, integritas, serta kejujuran di tengah orang lain. Kemudian menerapkannya dalam rutinitas sehari-hari. Tindakan kita akan memengaruhi diri sendiri, juga orang-orang di sekitar. Etika berdampak pada perilaku dan memungkinkan individu untuk membuat pilihan yang tepat. Etika juga berperan dalam mengatur hidup dan bertindak secara bertanggung jawab.

Pentingnya etika tidak dapat diabaikan dalam banyak lini kehidupan, termasuk mempraktikannya di bidang pendidikan dan pekerjaan. Apalagi keduanya saling bertautan dalam melangkahi jejak profesi. Karena etika akan membantu menetapkan standar tentang apa yang dapat diterima dan apa yang tidak. Etika dalam pendidikan harus diakses oleh guru maupun siswa. Sedangkan di pekerjaan, dilalui oleh antar karyawan dan dengan pemimpinnya. Karena Dalam dunia sehari-hari, bisnis, sekolah, bermasyarakat, dan lain sebagainya. Harus di dukung oleh sikap dalam tutur kata yang baik dan tingkah laku (perbuatan) yang baik pula, karena pada dasarnya seseorang akan melihat cara kita berbicara dan tingkah laku kita saat berbicara dengan lawan bicara kita. Missal : jika kita tidak dapat bertutur kata dengan baik dalam dunia bisnis, rekan bisnis kita pasti akan merasa kecewa karena semula ingin bekerja sama dengan anda, karena melihat dari segi tutur kata atau tingkah laku anda kurang baik, itu akan menjadi minus bagi anda di mata rekan bisnis anda. Begitu juga dalam bermasyarakat, jika dalam lingkungan perumahan atau sekitar rumah anda, anda tidak dapat menjaga etika dan moral, secara sikap dan tingkah laku maka dalam kehidupan bermasyarakat anda akan mendapatkan predikat yang kurang baik.

Etika dalam bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, dimana diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua. Dan biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Setelah mengetahui betapa pentingnya etika yang harus diterapkan pada perusahaan bisnis, tentunya etika memiliki fungsi yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan itu sendiri. Permasalahan etika bisnis yang terjadi di perusahaan bervariasi antara fungsi perusahaan yang satu dan fungsi perusahaan lainnya. Hal ini terjadi karena operasi perusahaan sangat terspesialisasi dalam berbagai bidang profesi, sehingga setiap fungsi perusahaan cenderung memiliki masalah etika tersendiri. Berikut ini akan dibahas berbagai permasalahan etika bisnis yang terjadi di beberapa bidang fungsi perusahaan, yaitu: etika bisnis di bidang akuntansi (accounting ethics), keuangan (finance ethics), produksi dan pemasaran (production and marketing ethics), sumber daya manusia (human resources ethics), dan teknologi informasi (information technology ethics).

Beberapa alasan lain mengapa etika itu penting, diantaranya :

1. Bersifat universal

2. Menentukan keberlangsungan peradaban manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun