Bagian puncak diduduki oleh elite berkuasa, seperti pemimpin yang menguasai 3 sektor hierarkis kekayaan perusahaan, orang yang paling kaya, para pemilik saham perusahaan, pemimpin eksekutif semisal presiden dan para menteri, dan kemudian pejabat yang memiliki kedudukan di militer misal saja para jenderal TNI.
Kedua pemimpin opini lokal, dan cabang legislatif pemerintah serta ketiga adalah massa yang tidak memiliki kekuasaan dan orang-orang yang tidak terorganisasi yang dikontrol oleh kekuasaan-kekuasaan di atas baik secara ekonomi maupun politik, kelompok lapisan ketiga ini dieksploitasi oleh lapisan-lapisan di atasnya. Kekuasaan nasional utama yang mengambil keputusan-keputusan penting terletak di tangan para pemimpin bisnis raksasa (ekonomi), pemimpin politik, dan militer.
Teori Imajinasi Sosiologi
The Sociological Imagination (1959) Mills  membahas ilmu sosial. Dalam menganalisis atau melihat persoalan masyarakat perlu menggunakan imajinasi sosiologi. Maksud dari imajinasi sosiologi ini merupakan kemampuan untuk melihat realitas mendalam dari hidup dalam konteks struktur sosial. Imajinasi sosiologi yang ditulis dalam karya Mills bermaksud untuk membedakan antara personal trouble dan public Issue.Â
imajinasi sosiologis juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menempatkan masalah pribadi dalam kerangka informasi tentang isu-isu sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H