Terkait investasi, kita juga perlu menarget tujuan investasi kita untuk apa agar lebih bersemangat dalam berinvestasi. Saran Mb Pritta, meski masih lajang, silakan cicil untuk menyiapkan dana pendidikan anak, beli rumah, berhaji, atau target lainnya di masa depan.
Saya sendiri sebenarnya bukan tipe yang rajin membagi uang ke dalam detail pos kebutuhan. Saya hanya menggunakan catatan di ponsel mengenai kebutuhan saya setiap bulan. Jika dirasa ada banyak tambahan kebutuhan/pengeluaran di bulan itu, saya biasanya melakukan evaluasi dan menyeleksi yang tidak perlu dibeli lagi di bulan depan. Karena masih tinggal bersama orang tua, pengeluaran saya juga tentunya tidak sebanyak perempuan lajang lainnya yang tinggal sendiri/ngekos.Â
Itulah beberapa poin yang saya dapatkan dari Mb Pritta (channel ZAP Finance) + pengalaman pribadi. Mari jadi perempuan yang melek literasi keuangan. Berapa pun besarnya pendapatan seorang perempuan, sistem pengelolaan yang baik dan terencana perlu kita pelajari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H