Bayangkan jika semangat subuh yang dianut Edy juga diterapkan dalam pemerintahan. Subuh, sebagai simbol kesiapan dan kesegaran mental, bisa menjadi landasan bagi kebijakan-kebijakan yang inovatif dan berorientasi pada kemajuan. Edy Nasution melihat subuh sebagai waktu terbaik untuk merancang strategi, memetakan kebutuhan masyarakat, dan merenungkan solusi-solusi terbaik untuk setiap masalah. Jika budaya disiplin ini diterapkan pada skala yang lebih besar, Pekanbaru bisa menjadi kota yang lebih maju dan berkembang.Â
Pekanbaru membutuhkan pemimpin yang memiliki visi yang jelas, bukan hanya untuk pembangunan fisik tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih disiplin, harmonis, dan berintegritas. Masyarakat sudah jenuh dengan pemberitaan media tentang pemimpin yang diperiksa Aparat Hukum karena terindikasi Korupsi. Â
Jika semangat subuh yang dijalani Edy bisa diterapkan dalam kepemimpinannya, Pekanbaru bisa menjadi kota yang lebih cerah, secerah fajar yang ia sambut setiap pagi. Masyarakat Pekanbaru layak memiliki pemimpin seperti Edy Nasution, yang tidak hanya memikirkan hari ini, tetapi juga masa depan yang lebih baik, dimulai dari kekuatan subuh. Kekuatan Subuh juga menyelamatkan Generasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H