Pelaksanaan kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada salah satu perangkat desa, Ponco Waluyo yang juga menjadi bagian dari Pokdarwis Desa Paranggupito. Pelatihan tersebut telah dilaksanakan pada 6/2/2023 di Kantor Balai Desa Paranggupito. Selain memberikan pelatihan, mahasiswa juga menyusun buku saku panduan WebGIS desa wisata yang berisi panduan pemanfaatan WebGIS.
"Sekarang saya jadi mengerti cara memasukkan data ke website. Tidak terlalu mudah, tapi buku saku yang diberikan sangat mempermudah pemanfaatan WebGIS yang ada" ujar Ponco Waluyo.
Hasil keluaran dari kegiatan ini adalah adanya website yang berisi tampilan peta dan mengandung sistem informasi desa. Selain itu, terdapat pula buku saku panduan pemanfaatan WebGIS yang berisikan panduan jelas dan ringkas mengenai cara memasukkan data dan informasi ke dalam website. Produk tersebut diserahkan kepada Bapak Ponco Waluyo pada 6/2/2023 dan akan diteruskan kepada perangkat desa lain agar keberlanjutan program dapat lebih terjamin.Â
Keluaran lain yang dihasilkan oleh mahasiswa adalah sebuah artikel pemanfaatan WebGIS yang dipublikasikan pada website desa wisata. Dengan adanya program ini, diharapkan keberadaan WebGIS yang sudah dibuat mahasiswa dapat dilanjutkan updatingnya di masa mendatang ketika terdapat pembangunan sarana dan prasarana baru di desa. Diharapkan pula adanya WebGIS akan mempermudah wisatawan yang masih awam dengan kondisi desa menjadi lebih paham dan bisa menggunakan sistem informasi yang ada untuk mempermudah pencarian lokasi dan alamat.
WebGIS Desa Wisata Paranggupito dapat dilihat pada link berikut:Â
https://desawisataparanggupito.com/peta
TIM 1 KKN Regular TIM 1 Universitas Diponegoro 2022 / 2023
Penulis: Anis Meilitasari S. -- Perencanaan Wilayah dan Kota Angkatan 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H