Padahal keanekaragaman dan keragaman sumber daya di tiap daerah di Indonesia memungkinkan adanya makanan pokok yang bervariasi pula. Selain beras ada singkong, sagu, pisang, dan lainnya. Film “the Mahuzes”, sekali lagi menggambarkan sesat pikir arah kebijaka nasional yang memaksakan Papua sebagai lahan perawahan alternatif. Apalagi di tengah penyempitan lahan pertanian di Jawa, Sumatera bahkan Sulawesi akibat laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!