Mohon tunggu...
Ani Siti Rohani
Ani Siti Rohani Mohon Tunggu... Buruh - Perempuan penikmat sunyi

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dia Lelakiku

4 Mei 2019   17:54 Diperbarui: 4 Mei 2019   17:59 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Pixabay

"Atau kau ada masalah dengan suamimu?" tanya Hafidz terkekeh.

"Kau ini bicara apa? Aku belum menikah. Dan itulah kenapa kondisiku buruk. Selalu buruk," balasku menjelaskan.

"Kenapa begitu? Jodoh pasti datang. Jadi bersabarlah."

"Seorang gadis berusia 29 tahun masih belum juga bertemu dengan jodohnya? Ibuku selalu bicara begitu. Setiap hari," balasku dengan senyum pahit.

Sekali lagi kulihat dia terkekeh. Hufzz, apa ada yang lucu? Apa memang semua orang akan menertawakanku jika tahu aku yang berusia hampir kepala 3 masih belum menikah.

"Tidak boleh begitu."

"Oh ia kemarin temanku ada yang sedang mencari wanita untuk dijadikan istri. Barangkali kalian cocok tidak ada salahnya kan mencoba," lanjutnya.

"Kau ini," protesku.

"Ini simpan nomornya nanti kuberitahu padanya tentangmu."

Hafidz mencatat sebuah nomor telepon di secarik kertas lalu menyerahkan begitu saja padaku.

"Nomormu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun