Mohon tunggu...
Anis Ceha
Anis Ceha Mohon Tunggu... Guru - Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Belajar dari setiap ceruk ukiran peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi Moka dan Berita Duka

2 Oktober 2021   21:01 Diperbarui: 2 Oktober 2021   21:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan beberapa lembar kenangan tentangmu

Secangkir kopi moka

Melepas isyaratnya

Pada gelar tuangan

Kepul asapnya mengalirkan gairah

Kembali tentang kenangan tentagmu

Aku ini penyuka bunyi tik tak jarum jam

Bersama kepul asap kopi moka

Melepas namamu satu-satu

Bersama doa-doa yang kurapal

Mengantarkan kepergianmu, tanpa sisa air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun