Kita bisa melihat akibat pandemi covid dan perang Rusia-Ukraina membuat ekspor dan impor negara Matahari Terbit mengalami penurunan yang begitu signifikan.
Meskipun sempat bangkit, impor Jepang tetap menurun akibat perang Rusia-Ukraina yang belum selesai hingga saat ini. Melalui pertumbuhan demikian, banyak pembisnis dan bahkan pemerintahan Jepang sendiri masih pesimis terhadap ekonomi Jepang di tahun 2023 akankah Jepang selamat atau tidak, jika dilihat dengan terjadinya inflasi yang tinggi serta tekanan biaya impor dan penurunan ekspor impor tersebut.
Melalui tantangan ekonomi di tahun 2023 ini, jika peekonomi Jepang terus menurun terus secara signifikan bisa dikatakan Jepang akan kembali menghadapi jurang resesi.
Maka dari itu, jika Jepang tidak waspada, peluang besar Jepang akan menghadapi jurang resesi sangat besar dibandingkan pemulihan bahkan peningkatan.
Diharapkan dengan kembalinya aktifitas manusia setelah pandemi covid-19, bisnis yang kembali berjalan, pariwisata kembali terbuka serta globalisasi ekonomi yang semakin trend mungkin sebagai strategi untuk pemulihan dan peningkatan ekonomi Jepang bahkan dunia.
Daftar Pustaka
CNBC Indoneisa. (2023). https://www.cnbcindonesia.com/research/20230324095036-128-424131/ekonomi-jepang-mulai-goyang-indonesia-aman?_gl=1*2w19hx*_ga*UGhpUkJUV2wxRTFfczdUeWU5SUxoTHhENFZwV1hibUlNNTktakRFTng2UFFPaWRXQ05xUnN2LTV4ZXN2cmdQVg
CNBC Indonesia. (2023). https://www.cnbcindonesia.com/news/20230309084305-4-420135/jepang-susah-payah-lolos-dari-resesi-ekonomi-tumbuh-01
Liputan6. (2023). https://www.liputan6.com/bisnis/read/5206426/pengumuman-jepang-tak-jadi-resesi
Ekonomibisnis. (2022). https://ekonomi.bisnis.com/read/20230214/620/1627780/lolos-dari-resesi-ekonomi-jepang-tumbuh-06-persen-kuartal-iv2022