Mohon tunggu...
Anisa Sajdah
Anisa Sajdah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University

Saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di IPB University jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen. Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki minat di bidang pengembangan manusia dan ilmu sosial. Untuk menunjang minat tersebut, saya memiliki kepribadian yang empatik dan inovatif. Saya memiliki hobi menulis dan mendesain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Komunikasi Keluarga dan Kesejahteraan pada Keluarga Sandwich

2 Mei 2023   15:53 Diperbarui: 2 Mei 2023   15:59 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mengoptimalkan komunikasi dan kesejahteraan keluarga, dimulai dari mempertahankan komunikasi antar anggota keluarga, memberi dukungan satu sama lain, menikmati momen keluarga dengan baik, serta memiliki waktu untuk sendiri.

Dalam hubungan sebuah keluarga, terdapat tanggung jawab dalam menyediakan sumber daya dan pelayanan kepada orangtua, anak dan cucu yang saling berhubungan. 

Dari hasil wawancara, terdapat beberapa kendala dalam menghidupi keluarganya terutama dalam aspek finansial. Namun, dapat dilihat kembali bahwa keluarga dapat mengatasi kendala tersebut dengan baik. Setiap keluarga tidak akan terlepas dari konflik dalam keluarga. 

Untuk meminimalisir konflik yang terjadi pada keluarga, diperlukan manajemen komunikasi yang baik. Dalam ilmu komunikasi terdapat jenis komunikasi personal yang terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi pada diri sendiri berbentuk imajinasi dan ingatan, sedangkan komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dua arah yang melibatkan diri sendiri dan orang lain.

Dalam kajian yang berbeda, untuk lebih mengoptimalkan komunikasi pada keluarga sandwich dibentuk teknik komunikasi tersendiri berupa komunikasi sandwich. 

Dalam berkomunikasi tersebut penyampaian yang digunakan harus berpola atau berstruktur positif-negatif-positif untuk mendapatkan hasil yang baik dan positif. 

Cara penyampaian tipe komunikasi ini adalah dengan menyampaikan hal positif terlebih dahulu yang dilanjut penyampaian keluhan atau kritik, dan terakhir yaitu berupa kalimat solusi juga penyemangat agar terbangun motivasi dalam diri anggota keluarga. Dengan demikian hubungan antara keluarga sandwich dan manajemen komunikasi keluarga sangat berkaitan erat untuk membantu suatu keluarga menyelesaikan konflik dan membuat kesejahteraan keluarga meningkat.

Salah satu upaya untuk membangun kesejahteraan pada keluarga sandwich yaitu membangun komunikasinya agar tetap baik dengan cara meluangkan waktu mereka untuk berkumpul bersama. Selain itu, cara mereka menjaga komunikasi satu sama lain adalah saling terbuka dan saling percaya satu sama lain. Maka dengan hal tersebut dapat mengoptimalkan komunikasi dan kesejahteraan keluarga yang dimulai dari mempertahankan komunikasi antar anggota keluarga, memberi dukungan satu sama lain serta menikmati momen keluarga dengan baik.

Manajemen komunikasi keluarga dan kesejahteraan pada keluarga sandwich merupakan salah satu bentuk pengelolaan yang harus dihadirkan dan dibangun dalam keluarga. Apabila manajemen tersebut tidak dikembangkan dengan baik, maka akan timbul permasalahan dalam suatu keluarga. 

Hal ini sejalan dengan fungsi komunikasi dalam keluarga sebagai penyedia informasi dalam pengambilan keputusan yang akan mendorong terciptanya motivasi dan tercapainya tujuan dalam keluarga. Sandwich family merupakan istilah pada keadaan ketika seorang dewasa yang menanggung kehidupan tiga generasi, seperti orangtua, dirinya sendiri dan anaknya. Hal ini digambarkan seperti roti isi yang memiliki keadaan pada saat sepotong daging dihimpit oleh dua roti di setiap sisinya. Terdapat beberapa cara untuk menjaga komunikasi salah satunya yaitu dengan saling terbuka dan saling percaya antar anggota keluarga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun