Mohon tunggu...
Anisah Rosyidah
Anisah Rosyidah Mohon Tunggu... Editor - IG:anisarsydh_

Content Creator MLBB Tiktok : nisaaccounts

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gadget dan Seks : Dampak dan Cara Mengatasi Akibat Seks Bebas

22 April 2024   15:25 Diperbarui: 23 April 2024   06:15 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh gadget terhadap seks bisa bervariasi. Penggunaan gadget yang berlebihan bisa mengganggu interaksi sosial dan hubungan intim. Namun, gadget juga bisa memfasilitasi komunikasi yang lebih terbuka tentang seks dan kesehatan reproduksi.

Dampak dari seks bebas dapat bervariasi dan meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti:

1. Kesehatan Seksual: Risiko penularan penyakit menular seksual (PMS) meningkat secara signifikan. Selain itu, kehamilan yang tidak diinginkan atau remaja dapat menjadi masalah serius.

2. Aspek Psikologis: Seks bebas dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri. Hal ini bisa disebabkan oleh perasaan bersalah atau pengalaman yang tidak menyenangkan.

3. Hubungan Interpersonal: Seks bebas dapat memengaruhi hubungan interpersonal, termasuk hubungan romantis dan keluarga. Terkadang, praktik ini dapat menyebabkan ketidaksetiaan dalam hubungan yang telah mapan.

4 Aspek Sosial dan Budaya: Seks bebas bisa memicu perdebatan sosial dan budaya dalam masyarakat. Nilai-nilai tradisional seringkali bertentangan dengan praktik seks bebas, yang dapat menciptakan konflik antargenerasi atau antarkelompok.

5. Konsekuensi Legal: Di beberapa negara, praktik seks bebas dapat melanggar hukum terkait usia konsensual, perdagangan manusia, atau eksploitasi seksual, sehingga dapat menghadapi konsekuensi hukum yang serius.

Mengatasi dampak-dampak ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan seks yang komprehensif, akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan seksual, serta perubahan budaya yang mendukung norma-norma yang sehat dan saling menghormati dalam hal seksualitas.

Untuk mengatasi dampak seks bebas dalam masyarakat, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pendidikan Seks yang Komprehensif: Masyarakat perlu memberikan pendidikan seks yang komprehensif kepada remaja dan dewasa muda, yang mencakup informasi tentang kesehatan seksual, hubungan sehat, kontrasepsi, dan tanggung jawab dalam seksualitas.

2. Akses yang Lebih Baik terhadap Layanan Kesehatan Seksual: Masyarakat harus memastikan bahwa layanan kesehatan seksual, termasuk tes penyakit menular seksual, konseling, dan akses ke kontrasepsi, tersedia secara luas dan mudah diakses oleh semua orang.

3. Promosi Kesadaran akan Kesehatan Seksual: Program-program pencegahan dan kesadaran kesehatan seksual perlu dipromosikan secara aktif dalam masyarakat melalui kampanye publik, media sosial, dan pendekatan komunitas.

4. Penguatan Nilai-Nilai Keluarga: Mendukung peran keluarga dalam memberikan pendidikan seks yang sehat dan mendukung, serta membangun komunikasi terbuka antara orang tua dan anak-anak tentang seksualitas.

5. Advokasi untuk Kebijakan Publik yang Mendukung Kesejahteraan Seksual dan Reproduksi: Masyarakat perlu berperan aktif dalam mendukung kebijakan publik yang mempromosikan akses yang lebih luas terhadap kontrasepsi, pelayanan kesehatan seksual yang aman dan terjangkau, serta pendidikan seks yang inklusif di sekolah.

6. Penguatan Hubungan Interpersonal yang Sehat: Memperkuat norma-norma yang mendukung hubungan interpersonal yang sehat, saling menghormati, dan komunikasi terbuka antara pasangan dapat membantu mengurangi risiko perilaku seks bebas yang merugikan.

Dengan mengimplementasikan berbagai upaya ini, masyarakat dapat bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif seks bebas dan mempromosikan kesehatan seksual dan hubungan yang lebih positif di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun